DTKS Lawas Dinilai Jadi Penyebab Tumpang Tindih Penyaluran Bansos
Selasa, 25 Mei 2021 - 12:14 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menilai bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) memiliki banyak kelemahan, sehingga kendala penyaluran bantuan sosial (bansos) dan tumpang tindih dipastikan akan banyak terjadi dalam sistem penyalurannya.
Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini menjelaskan, permasalahan dalam distribusi bansos tak lepas dari data ganda yang telah ditemukan oleh Kemensos.
Namun, kata Risma, Kemensos telah bertindak cepat dengan menidurkan sebanyak 21.000.156 data ganda, dalam artian memiliki nama ganda atau mendapatkan bantuan ganda.
"Penyaluran bantuan ini, selalu dalam pemeriksaan anggaran. Padahal ada data yang harus diperbaiki itu sejak 2015. Jadi saya mohon izin data ganda ini memang menjadi salah satu masalahnya dan harus diantisipasi juga agar menghindarkan sesuatu yang tidak diinginkan," terangnya di kesempatan sama.
Baca Juga
Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini menjelaskan, permasalahan dalam distribusi bansos tak lepas dari data ganda yang telah ditemukan oleh Kemensos.
Namun, kata Risma, Kemensos telah bertindak cepat dengan menidurkan sebanyak 21.000.156 data ganda, dalam artian memiliki nama ganda atau mendapatkan bantuan ganda.
"Penyaluran bantuan ini, selalu dalam pemeriksaan anggaran. Padahal ada data yang harus diperbaiki itu sejak 2015. Jadi saya mohon izin data ganda ini memang menjadi salah satu masalahnya dan harus diantisipasi juga agar menghindarkan sesuatu yang tidak diinginkan," terangnya di kesempatan sama.
(maf)
tulis komentar anda