Disindir Puan, Ganjar: Saya Bermedsos sejak di DPR
Senin, 24 Mei 2021 - 11:16 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi sindiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani tentang pemimpin tidak hanya ada di medsos, melainkan harus turun ke lapangan. Ganjar menanggapi pernyataan tersebut dengan santai setelah menghadiri acara Pelantikan Bupati Demak dan Sragen di Gedung Gradika Semarang, Senin (24/5/2021).
Diketahui, pada acara pembekalan kader PDIP yang diselenggarakan PDIP Jawa Tengah akhir pekan lalu tidak mengundang Ganjar Pranowo sebagai gubernur. Tak hanya tidak diundang, Ganjar juga disindir dalam pidato Puan di depan kader PDIP. Puan mengatakan, jika jadi pemimpin tidak hanya populer di media sosial namun harus turun ke lapangan.
"Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed," kata Puan Maharani saat memberikan arahan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Seusai menghadiri pelantikan Bupati Demak dan Bupati Sragen, Ganjar mengaku bahwa dirinya tidak apa-apa jika tidak diundang. Ganjar menegaskan, sebagai orang Jawa, tidak diundang ya berarti tidak datang.
Ganjar juga menampik jika dikatakan hanya populer di medsos. Menurutnya, sejak menjabat sebagai anggota DPR RI sudah giat melakukan aktivitas yang diposting di media sosial. "Saya itu bermedsos sejak di DPR kok," kata Ganjar.
Jadi, menurutnya, bukan berarti ia tidak pernah turun ke lapangan dalam menyerap aspirasi masyarakat Jateng.
Diketahui, pada acara pembekalan kader PDIP yang diselenggarakan PDIP Jawa Tengah akhir pekan lalu tidak mengundang Ganjar Pranowo sebagai gubernur. Tak hanya tidak diundang, Ganjar juga disindir dalam pidato Puan di depan kader PDIP. Puan mengatakan, jika jadi pemimpin tidak hanya populer di media sosial namun harus turun ke lapangan.
"Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed," kata Puan Maharani saat memberikan arahan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen, Semarang, Sabtu (22/5/2021).
Seusai menghadiri pelantikan Bupati Demak dan Bupati Sragen, Ganjar mengaku bahwa dirinya tidak apa-apa jika tidak diundang. Ganjar menegaskan, sebagai orang Jawa, tidak diundang ya berarti tidak datang.
Ganjar juga menampik jika dikatakan hanya populer di medsos. Menurutnya, sejak menjabat sebagai anggota DPR RI sudah giat melakukan aktivitas yang diposting di media sosial. "Saya itu bermedsos sejak di DPR kok," kata Ganjar.
Jadi, menurutnya, bukan berarti ia tidak pernah turun ke lapangan dalam menyerap aspirasi masyarakat Jateng.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda