Soal Penyerangan Kapolda Papua, Pihak Polri Sebut Itu Tarian Adat

Minggu, 23 Mei 2021 - 06:52 WIB
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal meluruskan soal penyerangan terhadap Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri saat sedang melayat. Foto/MPI/Chanry
JAKARTA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal meluruskan soal 'penyerangan' terhadap Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri saat sedang melayat ke rumah duka Wakil Gubernur Klemen Tinal, pada Sabtu, 22 Mei 2021, kemarin.



Kamal menekankan, kejadian terhadap Kapolda Papua di rumah duka Klemen Tinal bukan suatu penyerangan. Kata Kamal, kepercayaan tarian waena dilakukan oleh kerabat Klemen Tinal sebagai bentuk kehilangan.

"Tidak ada (penyerangan). Massa yang datang dan menjemput jenazah dari bandara ke kediaman itu banyak sekali. Warga merasa kehilangan almarhum," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, suasana ricuh sempat terjadi ketika jenazah Klemel Tinal tiba di rumah duka daerah Kota Jayapura pada Sabtu, (22/5/2021). Kapolda serta sejumlah pejabat Papua yang datang ke rumah dukua dilempari benda-benda oleh kerabat almarhum Klemel Tinal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More