Waspadai Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Pasca Lebaran
Rabu, 19 Mei 2021 - 19:46 WIB
JAKARTA - Peningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 diminta untuk segera dilakukan. Sebab masyarakat sudah masuk pada fase kelelahan menghadapi dampak virus tersebut. Sementara pandemi belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.
"Para pemangku kepentingan harus segera mengantisipasi potensi peningkatan kasus positif Covid-19 pasca-Lebaran. Karena, meski aturan pembatasan diberlakukan, masih terjadi mobilitas manusia antardaerah," tutur Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Antisipasi Gelombang Baru Covid-19 yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (19/5/2021).
Lestari sangat berharap para pemangku kepentingan di daerah dapat melaporkan kondisi sebaran kasus positif Covid-19 dengan data akurat di daerahnya.
Menurut perempuan yang biasa disapa Rerie itu, pemangku kepentingan di daerah jangan hanya mengejar wilayahnya masuk zona hijau atau kuning demi bisa melakukan aktivitas ekonomi.
Lebih dari itu, kata Rerie, para pemangku kepentingan diharapkan benar-benar melakukan tracing, testing dan treatments (3T) untuk mengetahui kondisi penyebaran Covid-19 di daerah secara akurat.
Karena itu, kata anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, upaya komunikasi dan sosialisasi terkait Covid-19 harus ditingkatkan agar para pemangku kepentingan dan masyarakat lebih memahami risiko yang dihadapi.
Pemahaman bahwa menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari penularan virus Corona, sama dengan menjaga bangsa ini dari ancaman pandemi, sambung Rerie, bisa memperkuat upaya pengendalian Covid-19 di tanah air.
Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene mengungkapkan, untuk mengetahui persiapan pemerintah dalam mengantisipasi potensi ledakan kasus positif Covid-19 pasca-Lebaran, pihaknya akan memanggil Menteri Kesehatan dan Satgas Covid-19 dalam waktu dekat ini.
Komisi IX DPR, kata dia, secara aktif akan mengawal sejumlah kebijakan pemerintah dalam pengendalian Covid-19 di Tanah Air.
"Para pemangku kepentingan harus segera mengantisipasi potensi peningkatan kasus positif Covid-19 pasca-Lebaran. Karena, meski aturan pembatasan diberlakukan, masih terjadi mobilitas manusia antardaerah," tutur Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Antisipasi Gelombang Baru Covid-19 yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (19/5/2021).
Lestari sangat berharap para pemangku kepentingan di daerah dapat melaporkan kondisi sebaran kasus positif Covid-19 dengan data akurat di daerahnya.
Menurut perempuan yang biasa disapa Rerie itu, pemangku kepentingan di daerah jangan hanya mengejar wilayahnya masuk zona hijau atau kuning demi bisa melakukan aktivitas ekonomi.
Lebih dari itu, kata Rerie, para pemangku kepentingan diharapkan benar-benar melakukan tracing, testing dan treatments (3T) untuk mengetahui kondisi penyebaran Covid-19 di daerah secara akurat.
Karena itu, kata anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, upaya komunikasi dan sosialisasi terkait Covid-19 harus ditingkatkan agar para pemangku kepentingan dan masyarakat lebih memahami risiko yang dihadapi.
Pemahaman bahwa menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari penularan virus Corona, sama dengan menjaga bangsa ini dari ancaman pandemi, sambung Rerie, bisa memperkuat upaya pengendalian Covid-19 di tanah air.
Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene mengungkapkan, untuk mengetahui persiapan pemerintah dalam mengantisipasi potensi ledakan kasus positif Covid-19 pasca-Lebaran, pihaknya akan memanggil Menteri Kesehatan dan Satgas Covid-19 dalam waktu dekat ini.
Komisi IX DPR, kata dia, secara aktif akan mengawal sejumlah kebijakan pemerintah dalam pengendalian Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga
tulis komentar anda