Ubah Lahan Kosong Menjadi Produktif, Pusdiklatpassus Panen Raya Ubi Jepang
Rabu, 19 Mei 2021 - 02:29 WIB
JAKARTA - Pusat Pendidikan Latihan (Pusdiklatpassus) Kopassus Batujajar Bandung menggelar panen raya ubi Jepang di spot tanam TPS Blok Scuba. Kegiatan ini merupakan hasil dari pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif dan bermanfaat.
Kegiatan panen raya pertama ubi Jepang ini dipimpin langsung Danpusdiklatpassus Kopassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua. Dalam kesempatan itu, Danpusdiklatpassus menyampaikan panen Ubi Jepang ini merupakan suatu tantangan men-challenge diri merubah lahan tidur marginal menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat. "Panen raya Ubi Jepang ini merupakan wujud syukur kita dan kerja keras untuk selalu berpikir positif, dalam merubah lahan tidur marginal menjadi lahan produktif dan bermanfaat," kata Danpusdiklatpassus di lokasi panen, Selasa (18/5/2021).
Dikatakan Danpusdiklatpassus, khasiat Ubi Jepang sangat baik bagi kesehatan, seperti untuk pengobatan alternatif atau herbal yaitu penyembuhan diabetes. Selain itu , sambungnya, dengan adanya hasil panen ini bisa dijadikan komoditi andalan Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar, hasil olahan dari bahan baku Ubi. "Jangan pernah pesimis akan keadaan, tetapi berupaya optimis sehingga akan menghasilkan sesuatu yang bermakna. Semoga panen ini barokah dan bermanfaat bagi keluarga besar Pusdiklatpassus," ajak Danpusdiklatpassus menyemangati prajuritnya untuk terus semangat mengolah lahan produktif.
Untuk lebih memajukan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan kosong dan pengolahan Ubi Jepang, Danpusdiklatpassus akan menyiapkan kegiatan edukasi produk olahan Ubi Jepang, dan sistem penjualan secara langsung yang bertujuan agar Persit dan keluarga dapat mengisi kegiatan positif dan produktif. ”Terima kasih atas semua pihak yang terlibat, dan mengingatkan untuk tetap jaga kesehatan serta pedomani protokol kesehatan dimanapun berada dan bertugas,” ucapnya.
Kegiatan panen raya Ubi Jepang ini diawali dengan penjelasan singkat tentang masa penyiapan lahan, proses penanaman, perawatan hingga siap panen Ubi Jepang oleh Dandenma. Pusdiklatpassus menyebar ribuan bibit Ubi Jepang di tiga plot lahan yaitu :
a. Spot TPS Blok Scuba: 200 m2, ditanam 2.500 bibit Ubi Jepang.
b. Spot Lahan Seraider : 500 m2, ditanam 6.000 bibit Ubi Jepang.
c. Spot Lahan Persit (area Sepursus) : 3.500 m2, ditanam 24.880 bibit. Dan
d. Spot Lahan Sepursus (Mini City) : 25.000 m2, ditanam 208.380 bibit.
Panen raya Ubi Jepang dihadiri Pejabat Pusdiklatpassus (Wadanpusdiklatpassus, Kadeptiknik, Para Kabag, Para Danse, Para Kasi dan Kabalak, Dandenma), Perwakilan Personel Militer dan PNS dan Perwakilan Persit KCK Cab. IV Pusdiklatpassus, serta Manager PT.SSMB/selaku Offtaker dan Perwakilan dari BTN Cimahi.
Kegiatan panen raya pertama ubi Jepang ini dipimpin langsung Danpusdiklatpassus Kopassus Brigjen TNI Thevi A. Zebua. Dalam kesempatan itu, Danpusdiklatpassus menyampaikan panen Ubi Jepang ini merupakan suatu tantangan men-challenge diri merubah lahan tidur marginal menjadi lahan yang produktif dan bermanfaat. "Panen raya Ubi Jepang ini merupakan wujud syukur kita dan kerja keras untuk selalu berpikir positif, dalam merubah lahan tidur marginal menjadi lahan produktif dan bermanfaat," kata Danpusdiklatpassus di lokasi panen, Selasa (18/5/2021).
Dikatakan Danpusdiklatpassus, khasiat Ubi Jepang sangat baik bagi kesehatan, seperti untuk pengobatan alternatif atau herbal yaitu penyembuhan diabetes. Selain itu , sambungnya, dengan adanya hasil panen ini bisa dijadikan komoditi andalan Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar, hasil olahan dari bahan baku Ubi. "Jangan pernah pesimis akan keadaan, tetapi berupaya optimis sehingga akan menghasilkan sesuatu yang bermakna. Semoga panen ini barokah dan bermanfaat bagi keluarga besar Pusdiklatpassus," ajak Danpusdiklatpassus menyemangati prajuritnya untuk terus semangat mengolah lahan produktif.
Untuk lebih memajukan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan kosong dan pengolahan Ubi Jepang, Danpusdiklatpassus akan menyiapkan kegiatan edukasi produk olahan Ubi Jepang, dan sistem penjualan secara langsung yang bertujuan agar Persit dan keluarga dapat mengisi kegiatan positif dan produktif. ”Terima kasih atas semua pihak yang terlibat, dan mengingatkan untuk tetap jaga kesehatan serta pedomani protokol kesehatan dimanapun berada dan bertugas,” ucapnya.
Kegiatan panen raya Ubi Jepang ini diawali dengan penjelasan singkat tentang masa penyiapan lahan, proses penanaman, perawatan hingga siap panen Ubi Jepang oleh Dandenma. Pusdiklatpassus menyebar ribuan bibit Ubi Jepang di tiga plot lahan yaitu :
a. Spot TPS Blok Scuba: 200 m2, ditanam 2.500 bibit Ubi Jepang.
b. Spot Lahan Seraider : 500 m2, ditanam 6.000 bibit Ubi Jepang.
c. Spot Lahan Persit (area Sepursus) : 3.500 m2, ditanam 24.880 bibit. Dan
d. Spot Lahan Sepursus (Mini City) : 25.000 m2, ditanam 208.380 bibit.
Panen raya Ubi Jepang dihadiri Pejabat Pusdiklatpassus (Wadanpusdiklatpassus, Kadeptiknik, Para Kabag, Para Danse, Para Kasi dan Kabalak, Dandenma), Perwakilan Personel Militer dan PNS dan Perwakilan Persit KCK Cab. IV Pusdiklatpassus, serta Manager PT.SSMB/selaku Offtaker dan Perwakilan dari BTN Cimahi.
(cip)
tulis komentar anda