Pesan Lebaran Menaker Ida: Jaga Keluarga dari Penyebaran Covid-19
Kamis, 13 Mei 2021 - 20:52 WIB
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap masyarakat Indonesia mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada perayaan Idul Fitri 1442 H karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Ida Fauziyah mengingatkan Bulan Suci Ramadan 1442 H yang baru saja berlalu telah mengajarkan umatnya akan pentingnya menahan diri, dan menunda melakukan sesuatu yang disenangi.
"Imbauan Pemerintah untuk menunda mudik harus kita patuhi. Tunda kebahagiaan sesaat agar lebih baik. Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/5/2021).
Penundaan yang dilakukan, kata Menaker Ida, adalah demi tujuan yang lebih baik. Dalam kaitannya dengan larangan mudik, hal itu perlu dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan demi mengakhiri pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.
Ida mengakui dengan mudik yang merupakan tradisi masyarakat Indonesia akan muncul perasaan bahagia ketika bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun di tengah kebahagiaan tersebut masih ada potensi penularan Covid-19.
"Kiranya akan lebih bijaksana jika kita menunda kebahagiaan sesaat demi terciptanya situasinya yang lebih baik. Saat situasi lebih membaik, kita lebih leluasa melakukan mudik ke kampung halaman," katanya.
Menaker mengingatkan penundaan mudik saat ini akan dapat mendorong terciptanya situasi yang lebih kondusif untuk bertemu keluarga di daerah asal di masa mendatang. "Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," ujarnya. CM
Ida Fauziyah mengingatkan Bulan Suci Ramadan 1442 H yang baru saja berlalu telah mengajarkan umatnya akan pentingnya menahan diri, dan menunda melakukan sesuatu yang disenangi.
"Imbauan Pemerintah untuk menunda mudik harus kita patuhi. Tunda kebahagiaan sesaat agar lebih baik. Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/5/2021).
Penundaan yang dilakukan, kata Menaker Ida, adalah demi tujuan yang lebih baik. Dalam kaitannya dengan larangan mudik, hal itu perlu dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan demi mengakhiri pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.
Ida mengakui dengan mudik yang merupakan tradisi masyarakat Indonesia akan muncul perasaan bahagia ketika bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun di tengah kebahagiaan tersebut masih ada potensi penularan Covid-19.
"Kiranya akan lebih bijaksana jika kita menunda kebahagiaan sesaat demi terciptanya situasinya yang lebih baik. Saat situasi lebih membaik, kita lebih leluasa melakukan mudik ke kampung halaman," katanya.
Menaker mengingatkan penundaan mudik saat ini akan dapat mendorong terciptanya situasi yang lebih kondusif untuk bertemu keluarga di daerah asal di masa mendatang. "Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," ujarnya. CM
(ars)
tulis komentar anda