Heboh Soal Bipang Ambawang, Komunikasi Publik Pemerintah Dianggap Mundur Luar Biasa
Minggu, 09 Mei 2021 - 22:07 WIB
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi buka suara terkait video Presiden Joko Widodo yang mempromosikan bipang ambawang khas Ambawang, Kalimantan Barat. Lutfi meminta maaf atas kesalahpahaman video tersebut.
Dia mengaku tidak ada maksud apa pun terkait video viral ini. Pasalnya, niat awal dari acara tersebut adalah untuk mempromosikan dan mengajak agar masyarakat Indonesia bangga pada produk lokal.
"Kami Kementerian Perdagangan (Kemendag) selaku penanggung jawab dari acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Bapak Presiden. Kami mohon maaf sebesarnya jika terjadi kesalahpahaman, karena niat kami hanya ingin agar semua bangga terhadap produksi dalam negeri, termasuk kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” ujarnya dikutip dari video YouTube Kementerian Perdagangan, Sabtu (8/5/2021).
Menurut Lutfi, konteks dari video bipang ambawang ini adalah untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal. Pernyataan tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya.
Kendati demikian, Lutfi tetap meminta maaf kepada masyarakat Indonesia mengingat video tersebut merupakan bagian dari acara Kemendag. Lutfi pun mengajak masyarakat untuk cinta dan mempromosikan produk lokal khususnya UMKM. "Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam. Sehingga, menggerakkan ekonomi, terutama UMKM," pungkasnya.
Dia mengaku tidak ada maksud apa pun terkait video viral ini. Pasalnya, niat awal dari acara tersebut adalah untuk mempromosikan dan mengajak agar masyarakat Indonesia bangga pada produk lokal.
"Kami Kementerian Perdagangan (Kemendag) selaku penanggung jawab dari acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Bapak Presiden. Kami mohon maaf sebesarnya jika terjadi kesalahpahaman, karena niat kami hanya ingin agar semua bangga terhadap produksi dalam negeri, termasuk kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” ujarnya dikutip dari video YouTube Kementerian Perdagangan, Sabtu (8/5/2021).
Menurut Lutfi, konteks dari video bipang ambawang ini adalah untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal. Pernyataan tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya.
Kendati demikian, Lutfi tetap meminta maaf kepada masyarakat Indonesia mengingat video tersebut merupakan bagian dari acara Kemendag. Lutfi pun mengajak masyarakat untuk cinta dan mempromosikan produk lokal khususnya UMKM. "Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam. Sehingga, menggerakkan ekonomi, terutama UMKM," pungkasnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda