Gerindra Disalip Demokrat, Ahmad Muzani: Survei Internal Kami Masih Oke

Kamis, 06 Mei 2021 - 16:50 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani tak mau ambil pusing terkait hasil survei Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial ( LP3ES ) yang menempatkan elektabilitas Gerindra turun. Dalam survei itu, Gerindra hanya menempati urutan ketiga setelah Partai Demokrat .

Muzani mengaku tak masalah dengan hasil survei tersebut. "Oh enggak apa-apa, itu kan biasa di survei kan terus menerus mengalami situasi naik turun seperti itu. Bahkan jadi itu sesuatu yang biasa," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/5/2021).





Muzani mengaku hasil survei itu tak menjadi persoalan serius partainya. "Tapi kami menganggapnya sebagai sebuah hal yang juga harus jadi perhatian kami di partai supaya partai mengalami perbaikan-perbaikan gerakan," katanya.



Wakil Ketua MPR RI ini memastikan, bicara survei internal Partai Gerindra masih dalam tren yang positif seperti diungkap lembaga survei lainnya. "Masih oke, survei kami masih oke. Tapi semua survei kami menganggapnya positif," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, setelah pemerintah menolak mengesahkan hasil KLB ilegal, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin rajin keliling Nusantara. Dampaknya, elektabilitas Partai Demokrat bertengger pada angka 11,2%, berada di posisi kedua setelah PDIP dengan elektabilitas 24%.

Partai Gerindra berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 9% dan Partai Golkar dengan elektabilitas 7,4%. Hal ini merupakan hasil survei Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang dirilis di Jakarta, Rabu (5/5/2021). Survei ini diselenggarakan pada periode 8-15 April di 34 provinsi, dengan 1.200 responden dan margin of error 2,8%.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More