7 Hari Terakhir, Mobilitas Masyarakat ke Pusat Perbelanjaan Meningkat

Minggu, 02 Mei 2021 - 16:45 WIB
Pintu Timur Blok A Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menerapkan buka tutup masuk pasar. Foto/MNC Portal/Erfan Maruf
JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah melaporkan dalam rentang 7 hari terakhir atau per 20 sampai 27 April 2021, mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan mengalami kenaikan.

"Kita masuk kepada analisis data mobilitas penduduk. Setelah coba kita lihat data di seluruh 34 Provinsi, salah satu hal yang mungkin harus saya highlight hari ini adalah terkait dengan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional secara virtual, Minggu (2/5/2021).

"Kalau kita lihat mengenai pusat perbelanjaan yang harus menjadi alert bagi kita semua adalah 29 dari 34 provinsi mengalami kenaikan mobilitas ke pusat perbelanjaan dalam 7 hari terakhir," kata Dewi.



Baca juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Lebih dari 200 Persen, Pasar Jaya Terapkan Penutupan Toko Bergilir



Menurutnya, dalam rentang waktu 20 sampai 27 April, semua angka menunjukan kenaikan mobilitas yang positif. "Artinya orang-orang sudah mulai keluar rumah, banyak ke pusat perbelanjaan dalam 7 hari terakhir," katanya.

Dewi mengatakan, rata-rata angka kenaikan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan ini sekitar 14,82%. Namun, kata Dewi, ada provinsi yang kenaikan paling tinggi mobilitasnya hingga 50,57%.

"Dan ini terlihat di 29 provinsi, lebih dari 80% provinsi yang ada di Indonesia dengan rata-rata kenaikan mobilitas 14,82% dengan rentang paling kecil 2%, namun ada kenaikan paling tinggi hingga 50,57%," katanya.

Dewi pun memprediksi angka mobilitas ke pusat perbelanjaan dalam 10 hari ke depan juga akan meningkat. "Dan diperkirakan dalam 10 hari ke depan mobilitas di pusat perbelanjaan akan semakin meningkat. Sehingga penegakan disiplin akan sangat diperlukan," katanya.

Baca juga: Pengunjung Tanah Abang Membludak, Pintu Masuk Blok A Ditutup



Bahkan, kata Dewi, dari hasil monitoring di lapangan banyak pasar yang sudah beroperasi tapi kepatuhan protokol kesehatan masih perlu diingatkan kembali. "Terutama dalam rangka penggunaan masker, karena kebanyakan pengunjung yang hadir, jika tidak diimbangi dengan penggunaan masker yang benar akan sangat rentan sekali terhadap terjadinya penularan," kata Dewi.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More