KRI Nanggala-402, Kapal Selam Tua yang Masih Diandalkan TNI

Kamis, 22 April 2021 - 18:28 WIB
KRI Nanggala-402 dinilai siap dari berbagai aspek sehingga diterjunkan dalam operasi latihan penembakan torpedo. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Kapal selam milik TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak saat menjalani latihan di perairan Bali Utara pada Rabu 21 April 2021, sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Hingga kini, proses pencarian belum berhasil melakukan kontak dengan KRI Nanggala-402.

Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu secara resmi menjadi bagian dari alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Indonesia sejak tahun 1981. Kapal Selam Nanggala 402 ini merupakan satu dari lima kapal selam milik TNI AL , di antaranya Kapal Selam Cakra 401, Kapal Selam Nagapasa 403, Kapal Selam Ardadedali 404, Kapal Selam Alugoro 405.





Walaupun usianya tua, sudah 42 tahun, kapal selam berjuluk monster laut ini merupakan andalan TNI. Sertifikat kelayakannya pun masih 25 Maret tahun 2022.

Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 masih layak beroperasi untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Kesiapan itu meliputi seluruh unsur mulai dari material, personel dan syarat-syarat yang berlaku.

"Kapal selam KRI Nanggala-402 ini dalam keadaan siap, baik personel maupun material. Personelnya lengkap, materialnya pun sudah dapat surat kelayakan dari Dislaikmatal," ujar Yudo dalam konferensi persnya, Kamis (22/4/2021).



Dia menambahkan, kapal selam itu telah memiliki 15 kali riwayat penembakan torpedo. Dua di antaranya berhasil melumpuhkan target sasaran.

"Kapal ini sudah riwayatnya sudah menembak torpedo kepala latihan 15 kali dan menembak torpedo kepala perang itu dua kali, sasarannya kapal eks KRI dan dua-duanya tenggelam," kata Yudo.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More