Pencarian KRI Nanggala-402, Menhan Prabowo: Masih Belum Dapat Kontak

Kamis, 22 April 2021 - 14:01 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2020). FOTO/DOK.SINDOnews/YULIANTO
JAKARTA - Menteri Pertahanan ( Menhan) Prabowo Subianto bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan KSAL Laksamana Yudo Margono menggelar konferensi pers terkait dengan kondisi terkini pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 , Kamis (22/4/2021). Kapal selam tersebut hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari.

Menhan Prabowo menjelaskan, sampai saat ini, pihak TNI dan sejumlah tim yang diterjunkan dalam proses pencarian belum berhasil melakukan kontak dengan Kapal Selam KRI Nanggala-402.

"Saat ini TNI sedang menghadapi suatu masalah yaitu masih belum dapat kontaknya kapal selam kita KRI Manggala," kata Prabowo saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).



Baca juga: Malaysia Kerahkan Kapal Selam Bantu Pencarian KRI Nanggala-402



Dia memastikan, proses pencarian akan terus dilaksanakan secara terus menerus dan intensif. Menurutnya, perhatian bangsa Indonesia kini telah tertuju kepada para anak bangsa yang berada di kapal selam tersebut agar dengan segera bisa diselamatkan.

"Kita berusaha untuk pencarian secara intensif. Saya yakin seluruh bangsa semua hatinya, pikirannya, fokusnya adalah agar anak anak kita bisa kita selamatkan secepat mungkin," katanya.

Sebagaimana diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak, Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. KRI Nanggala merupakan kapal selam buatan Jerman tahun 1977, masuk jajaran TNI Al tahun 1981. TNI AL mengatakan kondisi material dan personel siap dalam pelayaran tersebut.

Baca juga: Mengenal KRI Nanggala 402, Kapal Selam Buatan Jerman, Penghancur Musuh Tanpa Terdeteksi



Kemudian, terdapat 53 awak di kapal selam tersebut. Para awak terdiri dari 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, tiga personel arsenal.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More