Singapura dan Malaysia Kirim Bantuan Kapal Penyelamat Cari KRI Nanggala-402

Kamis, 22 April 2021 - 10:31 WIB
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad memberikan keterangan pers kepada awak media di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali terkait kronologis hilang kontak kapal selam KRI Nanggala 402, Kamis (22/4/2021). FOTO/CAPTURE/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad memastikan dalam proses pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 beberapa negara sahabat akan memberi bantuan. Disebutkan olehnya, Malaysia serta Singapura turut mengirimkan kapal penyelamat.

Lebih jauh dipaparkan Riad, Singapura akan mengirimkan kapal MV Swift Rescue. Menurutnya, kapal ini memang dijadikan andalan dalam proses penyelamatan kapal selam yang bermasalah di laut yang dalam.

"Ada tawaran bantuan dari negara sahabat, pertama dari Singapura berupa kapal swift rescue. Ini kapal penyelamat kapal selam yang mengalami kendala di bawah air," kata Riad saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).



Baca juga: TNI Terjunkan 5 KRI dan 1 Helikopter Cari KRI Nanggala-402



Menurut dia, kapal MV Swift Rescue akan tiba di lokasi pada dua hari ke depan, tepatnya Sabtu, 24 April 2021. Malaysia pun, kata Riad, juga turut memberikan bantuan.

Pihak Malaysia mengirimkan MV Mega Bakti dikerahkan dalam membantu proses pencarian kapal selam yang mengangkut 53 awak tersebut. Senin, 26 April 2021, rencananya kapal itu sudah sampai di lokasi.

"Jadi ini (Kapal MV Swift) diperkirakan di lokasi pada 24 april. Malaysia juga menawarkan kapal rescue Mega Bakti dan akan tiba pada tanggal 26 April," tutur Riad.

Baca juga: KRI Nanggala 402 Hilang Kontak Sebelum Otorisasi Peluncuran Torpedo



Demikian pula dari dalam negeri. Basarnas dan KNKT akan membantu pencarian dengan mengerahkan personel gabungan yang akan membawa berbagai macam peralatan.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More