Vaksinasi Seniman dan Budayawan, Sandi: Semoga Sektor Ekonomi Kreatif Pulih
Senin, 19 April 2021 - 09:40 WIB
JAKARTA - Ratusan seniman dan budayawan hari ini menerima vaksinasi COVID-19 di Galeri Nasional Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi karena seniman dan budayawan mendapat giliran vaksinasi.
"Hari ini kita sangat apresiasi, para budayawan, para seniman sebagai pelaku sektor ekonomi kreatif ini mendapat giliran vaksinasi," katanya, Senin (19/4/2021).
Sandi berharap adanya vaksinasi akan membangkitkan semangat para pelaku industri ekonomi kreatif. Menurutnya, jika nantinya penularan COVID-19 bisa ditekan, maka diharapkan sektor ekonomi kreatif bisa segera pulih dan bangkit.
Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Seniman dan Budayawan di Gambir
"Harapanya ini membangkitkan semangat, membangkitkan satu motivasi bahwa sektor ini, kita tentunya kita harus sama-sama berjuang melawan pandemi. Dan dengan penekanan pada vaksinasi juga 3M yang kemarin kita perjuangkan bersama, 3T, kita bisa menekan angka penularan COVID-19. Jika pandemi ini terkendali dan kita bisa pulih kembali, sektor ekonomi kreatif akan bangkit dan segera pulih," ujarnya.
Pada kesempatan itu Sandi menyebut bahwa setidaknya terdapat 18 hingga 20 juta pelaku ekonomi kreatif. Jumlah ini tersebar di 17 subsektor ekonomi kreatif. "Memang banyaknya di tiga sub sektor utama yaitu kuliner, fashion dan kriya. Itu yang mendominasi. Tapi kita punya juga subsektor seperti perfilman, musik, kita jg kita lihat animasi sampai ke penerbitan," ujarnya.
Sandi mengatakan juga berharap sumbangan ekonomi kreatif pada produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp1.100 triliun dapat dipertahankan.
Baca juga: Menkes Ingatkan Kepala Daerah Lansia Prioritas Program Vaksinasi Selama Ramadhan
"Kita harapkan sumbangsih Rp1.100 triliun dari sektor ekonomi kreatif ini bisa paling tidak kita pertahankan dan justru ada kesempatan, ada peluang untuk bangkit dan pulih kembali. Kita ini penyumbang nomor tiga PDB terbesar di dunia setelah AS dan Korea," katanya.
"Hari ini kita sangat apresiasi, para budayawan, para seniman sebagai pelaku sektor ekonomi kreatif ini mendapat giliran vaksinasi," katanya, Senin (19/4/2021).
Sandi berharap adanya vaksinasi akan membangkitkan semangat para pelaku industri ekonomi kreatif. Menurutnya, jika nantinya penularan COVID-19 bisa ditekan, maka diharapkan sektor ekonomi kreatif bisa segera pulih dan bangkit.
Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Seniman dan Budayawan di Gambir
"Harapanya ini membangkitkan semangat, membangkitkan satu motivasi bahwa sektor ini, kita tentunya kita harus sama-sama berjuang melawan pandemi. Dan dengan penekanan pada vaksinasi juga 3M yang kemarin kita perjuangkan bersama, 3T, kita bisa menekan angka penularan COVID-19. Jika pandemi ini terkendali dan kita bisa pulih kembali, sektor ekonomi kreatif akan bangkit dan segera pulih," ujarnya.
Pada kesempatan itu Sandi menyebut bahwa setidaknya terdapat 18 hingga 20 juta pelaku ekonomi kreatif. Jumlah ini tersebar di 17 subsektor ekonomi kreatif. "Memang banyaknya di tiga sub sektor utama yaitu kuliner, fashion dan kriya. Itu yang mendominasi. Tapi kita punya juga subsektor seperti perfilman, musik, kita jg kita lihat animasi sampai ke penerbitan," ujarnya.
Sandi mengatakan juga berharap sumbangan ekonomi kreatif pada produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp1.100 triliun dapat dipertahankan.
Baca juga: Menkes Ingatkan Kepala Daerah Lansia Prioritas Program Vaksinasi Selama Ramadhan
"Kita harapkan sumbangsih Rp1.100 triliun dari sektor ekonomi kreatif ini bisa paling tidak kita pertahankan dan justru ada kesempatan, ada peluang untuk bangkit dan pulih kembali. Kita ini penyumbang nomor tiga PDB terbesar di dunia setelah AS dan Korea," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda