Polemik Vaksin Nusantara, Lebih 100 Tokoh Menyatakan Mendukung BPOM
Minggu, 18 April 2021 - 08:30 WIB
JAKARTA - Lebih dari 100 orang tokoh dari berbagai profesi menyatakan akan mendukung Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ). Bahkan tokoh seperti mantan Wakil Presiden Budiono pun ikut menyatakan dukungannya kepada BPOM.
Dukungan ini terkait polemik Vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putrano. “Tim BPOM, Majulah Terus!” tulis di awal pernyataan terbuka dari lebih 100 para tokoh tersebut.
Setiap penelitian vaksin perlu diputuskan oleh lembaga yang memiliki otoritas. perlu diputuskan oleh lembaga negara yang memiliki otoritas. “Kita punya Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Kami, yang nama-namanya tercantum di bawah ini, bersikap berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur, disiplin, dan integritas ilmiah,” ujar Juru Bicara Deklarasi, Alif Iman Nurlambang lewat pernyataannya yang diterima, Minggu (18/4/2021).
Dalam pernyataan terbuka tersebut juga meminta agar BPOM bisa bekerja secara tenang dan independen. “Biarkan BPOM bekerja tenang bersama tim pakarnya. Kami percaya pada integritas keilmuan dan independensi mereka. Selama ini, BPOM telah mengabdi untuk menjaga kesehatan masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tulisnya.
“Mereka yang bekerja di BPOM telah membuktikan diri sebagai patriot tanpa banyak retorika, teguh menghadapi tekanan dari mana saja. Kami, warga Republik, berdiri bersama mereka. Setiap penelitian dan pengembangan vaksin dan obat, kami hargai sebagai ikhtiar membuka kemungkinan baru melawan pandemi. Tentu dengan tetap mengindahkan asas-asas ilmiah. Mari kita ingat bahwa hidup mati jutaan rakyat adalah taruhannya,” tegasnya. Baca juga: Vaksin Nusantara Belum Diizinkan Uji Klinis Tahap 2, BPOM Dinilai Aneh
Saat ini sudah 117 tokoh dari berbagai profesi menyatakan dukungannya. Berikut diantaraya:
1. A. Mustofa Bisri, Cendikiawan
2. Abdillah Toha, Politisi
3. Ade Armando, Pakar komunikasi
Dukungan ini terkait polemik Vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putrano. “Tim BPOM, Majulah Terus!” tulis di awal pernyataan terbuka dari lebih 100 para tokoh tersebut.
Setiap penelitian vaksin perlu diputuskan oleh lembaga yang memiliki otoritas. perlu diputuskan oleh lembaga negara yang memiliki otoritas. “Kita punya Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Kami, yang nama-namanya tercantum di bawah ini, bersikap berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur, disiplin, dan integritas ilmiah,” ujar Juru Bicara Deklarasi, Alif Iman Nurlambang lewat pernyataannya yang diterima, Minggu (18/4/2021).
Dalam pernyataan terbuka tersebut juga meminta agar BPOM bisa bekerja secara tenang dan independen. “Biarkan BPOM bekerja tenang bersama tim pakarnya. Kami percaya pada integritas keilmuan dan independensi mereka. Selama ini, BPOM telah mengabdi untuk menjaga kesehatan masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tulisnya.
“Mereka yang bekerja di BPOM telah membuktikan diri sebagai patriot tanpa banyak retorika, teguh menghadapi tekanan dari mana saja. Kami, warga Republik, berdiri bersama mereka. Setiap penelitian dan pengembangan vaksin dan obat, kami hargai sebagai ikhtiar membuka kemungkinan baru melawan pandemi. Tentu dengan tetap mengindahkan asas-asas ilmiah. Mari kita ingat bahwa hidup mati jutaan rakyat adalah taruhannya,” tegasnya. Baca juga: Vaksin Nusantara Belum Diizinkan Uji Klinis Tahap 2, BPOM Dinilai Aneh
Saat ini sudah 117 tokoh dari berbagai profesi menyatakan dukungannya. Berikut diantaraya:
1. A. Mustofa Bisri, Cendikiawan
2. Abdillah Toha, Politisi
3. Ade Armando, Pakar komunikasi
Lihat Juga :
tulis komentar anda