HUT ke 69, Ratusan Karangan Bunga Hiasi Markas Kopassus Cijantung
Jum'at, 16 April 2021 - 15:54 WIB
Ratusan karangan bunga menghiasi markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (16/4/2021). Foto/riezky maulana
JAKARTA - Ratusan karangan bunga menghiasi markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (16/4/2021). Karangan bunga tersebut berisi ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kopassus yang bakal diperingati pada hari ini.
Pantauan MNC Media di lokasi, ratusan ucapan selamat itu berdatangan dari berbagai pihak, mulai dari pribadi maupun instansi. Karangan bunga pun berjejer di trotoar Markas Kopassus.
Jika dihitung, karangan bunga yang berjejer panjangnya mencapai 200 meter. Tepat di pintu masuk Markas Kopassus, terpampang ucapan selamat dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Ucapan dari Prabowo dan Hadi berada di antara momumen Kesatrian Ahmad Yani. Selain dari Menhan dan Panglima TNI, ucapan selamat juga datang dari para kepala staf.
Letak karangan bunga Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berada di antara karangan bunga dari Wakil Menhan M Herindra. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo juga mengirimi karangan bunga untuk Kopassus. Karangan bunganya bersebelahan dengan milik Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Ganip Warsito
Sekadar informasi, Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Tugas Kopassus Operasi Militer Perang (OMP) di antaranya serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, combat SAR, anti teror, dan operasi inteligen khusus.
Selain itu, tugas Kopassus dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di antaranya bantuan kemanusiaan, operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan, perbantuan terhadap kepolisian atau pemerintah, serta SAR Khusus serta Pengamanan VVIP. Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang dikenakannya. Sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan Baret Merah. Riezky Maulana
Pantauan MNC Media di lokasi, ratusan ucapan selamat itu berdatangan dari berbagai pihak, mulai dari pribadi maupun instansi. Karangan bunga pun berjejer di trotoar Markas Kopassus.
Baca Juga
Jika dihitung, karangan bunga yang berjejer panjangnya mencapai 200 meter. Tepat di pintu masuk Markas Kopassus, terpampang ucapan selamat dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Ucapan dari Prabowo dan Hadi berada di antara momumen Kesatrian Ahmad Yani. Selain dari Menhan dan Panglima TNI, ucapan selamat juga datang dari para kepala staf.
Letak karangan bunga Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berada di antara karangan bunga dari Wakil Menhan M Herindra. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo juga mengirimi karangan bunga untuk Kopassus. Karangan bunganya bersebelahan dengan milik Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Ganip Warsito
Sekadar informasi, Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Tugas Kopassus Operasi Militer Perang (OMP) di antaranya serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, combat SAR, anti teror, dan operasi inteligen khusus.
Selain itu, tugas Kopassus dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di antaranya bantuan kemanusiaan, operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan, perbantuan terhadap kepolisian atau pemerintah, serta SAR Khusus serta Pengamanan VVIP. Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang dikenakannya. Sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan Baret Merah. Riezky Maulana
(cip)
tulis komentar anda