Update Gempa Jatim, BNPB: 2.848 Rumah Rusak dan 8 Orang Meninggal

Minggu, 11 April 2021 - 19:13 WIB
Warga melintas di dekat masjid yang hancur akibat terdampak gempa Malang di Dusun Iburaja Desa Kaliuling, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021). FOTO/Sindonews/Yuswantoro
JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), Raditya Jati menjelaskan hingga saat ini proses penanganan gempa bumi di Provinsi Jawa Timur masih berlangsung. Perkembangan terkini, Minggu (11/4/2021) hingga pukul 17.00 WIB, BNPB mencatat korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, luka-luka 39 orang dengan rincian ringan 36 dan sedang hingga berat 3 orang.

"Untuk rincian korban meninggal dunia itu paling banyak berasal dari Kabupaten Lumajang sebanyak 5 orang dan Kabupaten Malang 3," katanya dalam keterangan pers.

Sementara itu, dampak kerusakan di sektor pemukiman tercatat di 16 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur. Total rumah rusak berjumlah 2.848 unit, rinciannya yakni rusak berat (RB) 642 unit, rusak sedang (RS) 845 dan rusak ringan (RR) 1.361 unit.

Baca juga: Keluarga Korban Meninggal Akibat Gempa di Malang Dapat Santunan Rp10 Juta





Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 179 unit. Dilihat dari peta guncangan dengan skala MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI.

"BPBD Kabupaten Malang melaporkan selain 3 orang meninggal dunia dan 8 luka-luka, juga rumah mengalami kerusakan dengan kategori RR 878 unit, RS 392, RB 427, sedangkan kerusakan pada fasilitas pendidikan 15 unit, fasilitas kesehatan 8 unit, tempat ibadah 30 dan jembatan 6 titik," katanya.

Adapun, BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan selain 5 orang meninggal dunia, juga 15 orang lainnya mengalami luka-luka. Sedangkan rumah yang mengalami RB sebanyak 187 unit, RS 326, RR 148 unit, fasilitas pendidikan 3 unit, fasilitas ibadah 14 unit dan perkantoran 2 unit.

Baca juga: Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Gubernur Khofifah Minta Masjid Rusak Segera Diperbaiki
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :