AHY Targetkan Demokrat Masuk Tiga Besar Pemilu 2024
Kamis, 08 April 2021 - 22:46 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan dalam perhelatan Pemilu 2024 partainya bisa masuk tiga besar. Hal itu diungkapkannya setelah melihat tren kenaikan dari aspek elektabilitas.
"Mudah-mudahan kami punya target yang sebetulnya tidak terlalu buruk bisa kembali menjadi partai papan atas, kalau bisa menjadi tiga besar why not, kenapa tidak," kata AHY saat mengunjungi MNC Group di Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Kendati demikian, untuk mencapai target tersebut, harus dilakukan kerja keras seluruh kader Partai Demokrat. Sehingga, untuk mewujudkannya pun tak mudah.
Saat disinggung apakah akan bisa kembali mengulang sejarah seperti di Pemilu 2009, AHY mengatakan hal itu merupakan sebuah anomali. Dia menceritakan, kala itu Demokrat bisa keluar sebagai partai pemenang pemilu dengan raihan suara sebesar 21 persen.
"Ketika itu kita punya presiden Pak SBY kokoh, capres periode kedua. Jadi bendera Demokrat itu berkibar di mana-mana. Jadi orang tau gak tau calegnya, taunya SBY, Demokrat coblos Demokrat, 21 persen," ujarnya.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyebut, partainya tidak ingin terlalu ambisius berangan-angannya seperti Pemilu 2009. Walaupun, katanya, tidak ada yang tidak mungkin.
"Tapi supaya kita tidak kemrungsung, artinya tidak berlebih-lebihan buat target itu, kami realistis saja. Tetapi tadi yang kami sampaikan kalau targetnya double digit, menjadi papan atas lagi saya pikir masih visible, masih bisa diraih dengan kerja keras tentunya," ujar dia.
"Mudah-mudahan kami punya target yang sebetulnya tidak terlalu buruk bisa kembali menjadi partai papan atas, kalau bisa menjadi tiga besar why not, kenapa tidak," kata AHY saat mengunjungi MNC Group di Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Kendati demikian, untuk mencapai target tersebut, harus dilakukan kerja keras seluruh kader Partai Demokrat. Sehingga, untuk mewujudkannya pun tak mudah.
Saat disinggung apakah akan bisa kembali mengulang sejarah seperti di Pemilu 2009, AHY mengatakan hal itu merupakan sebuah anomali. Dia menceritakan, kala itu Demokrat bisa keluar sebagai partai pemenang pemilu dengan raihan suara sebesar 21 persen.
"Ketika itu kita punya presiden Pak SBY kokoh, capres periode kedua. Jadi bendera Demokrat itu berkibar di mana-mana. Jadi orang tau gak tau calegnya, taunya SBY, Demokrat coblos Demokrat, 21 persen," ujarnya.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyebut, partainya tidak ingin terlalu ambisius berangan-angannya seperti Pemilu 2009. Walaupun, katanya, tidak ada yang tidak mungkin.
"Tapi supaya kita tidak kemrungsung, artinya tidak berlebih-lebihan buat target itu, kami realistis saja. Tetapi tadi yang kami sampaikan kalau targetnya double digit, menjadi papan atas lagi saya pikir masih visible, masih bisa diraih dengan kerja keras tentunya," ujar dia.
(zik)
tulis komentar anda