Prabowo dan Menhan Korsel Sepakat Pererat Kerja Sama Militer
Kamis, 08 April 2021 - 18:29 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan dengan Menhan Korea Selatan ( Korsel ) Suh Wook di Seoul, Korsel, Kamis (8/4/2021). Dalam pertemuan itu, Prabowo disambut dengan upacara militer oleh pihak Korsel.
"Dalam acara yang berlangsung sangat hangat ini kedua negara sepakat mempererat kerja sama militer yang selama ini sudah berjalan dengan baik," tulis Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021) sore.
Kemhan menjelaskan, dalam pertemuan bilateral pertahanan tersebut, Prabowo dan Suh Wook berdiskusi dan bertukar pandangan terkait beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan. Di antaranya, pertukaran pandangan keamanan regional dan kerja sama bilateral.
Lebih lanjut dikatakan, diskusi tentang topik tersebut telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi. Kemhan menyatakan siap membangun hubungan kerja sama pertahanan yang lebih kuat dengan pihak Korea Selatan.
Menhan Prabowo berharap hubungan bilateral Indonesia-Korsel di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif. Dampaknya tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, akan tefapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian, serta stabilitas kawasan.
"Menhan Prabowo juga melihat masih banyak peluang kerjasama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan," tutur Kemhan.
Di samping itu, atas nama pemerintah Indonesia, Prabowo juga menyampaikan apresiasi dukungan dan kontribusi pemerintah Korea Selatan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pada tahun lalu, Pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan 10.000 Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Kemhan melalui Industri Pertahanan Korea Selatan. Alat ini disebut telah membantu Indonesia dalam menangani Covid-19.
Prabowo menyebut, Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi masalah Covid-19. Hal itu dikarenakan, kebijakannya yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korsel.
"Dalam acara yang berlangsung sangat hangat ini kedua negara sepakat mempererat kerja sama militer yang selama ini sudah berjalan dengan baik," tulis Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021) sore.
Kemhan menjelaskan, dalam pertemuan bilateral pertahanan tersebut, Prabowo dan Suh Wook berdiskusi dan bertukar pandangan terkait beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan. Di antaranya, pertukaran pandangan keamanan regional dan kerja sama bilateral.
Lebih lanjut dikatakan, diskusi tentang topik tersebut telah membuahkan sejumlah pembaruan informasi dan referensi. Kemhan menyatakan siap membangun hubungan kerja sama pertahanan yang lebih kuat dengan pihak Korea Selatan.
Menhan Prabowo berharap hubungan bilateral Indonesia-Korsel di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif. Dampaknya tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, akan tefapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian, serta stabilitas kawasan.
Baca Juga
"Menhan Prabowo juga melihat masih banyak peluang kerjasama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan," tutur Kemhan.
Di samping itu, atas nama pemerintah Indonesia, Prabowo juga menyampaikan apresiasi dukungan dan kontribusi pemerintah Korea Selatan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pada tahun lalu, Pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan 10.000 Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Kemhan melalui Industri Pertahanan Korea Selatan. Alat ini disebut telah membantu Indonesia dalam menangani Covid-19.
Prabowo menyebut, Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi masalah Covid-19. Hal itu dikarenakan, kebijakannya yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korsel.
(zik)
tulis komentar anda