Airlangga Hartarto Resmikan Masjid Tine Tang di Area Tol Sentul Bogor
Kamis, 08 April 2021 - 18:03 WIB
"Kelihatannya masih ada alokasi hibah dan wakaf. Jadi, mudah-mudahan Pak Airlangga bisa membantu mendirikan masjid seperti ini di Chinatown di Kota Bogor,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya menilai keberadaan akses tol Sentul memberikan kemudahan warga Kota Bogor dan mampu mengurangi kepadatan kendaraan dari Kabupaten Bogor yang melewati Kota Bogor menuju Jakarta.
Sementara itu, Kepala BPJT, Danang Parikesit mengatakan, nama Tine Tang yang digunakan perlu ditulis agar yang datang ke Masjid Tine Tang mengetahui asal usulnya, sehingga menjadi sejarah yang bisa diketahui dan menjadi nilai tambah bagi keberadaan masjid tersebut.
Testimoni yang disampaikan warga, lanjut Danang, lebih berharga dari seluruh cerita. Artinya keberadaannya memberikan manfaat dan kesejukan bagi yang menggunakannya.
“Bagi kami pengelola tol, keberadaan masjid di jalan tol memberikan manfaat dari sisi spiritual dan menjadi nilai tambah yang luar biasa,” ujarnya.
Ketua panitia pembangunan sekaligus Pengurus PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Mohammad Jusuf Hamka menceritakan, arsitektur Masjid Tine Tang yang oriental menggambarkan keberagaman. Pada saat pembangunannya dibiayai Airlangga Hartarto.
“Nama Tine Tang dalam bahasa Tionghoa, memiliki arti pintu surga. Arsitekturnya menjadi keunikan dan menjadi salah satu destinasi wisata yang dimanfaatkan para katanya,” katanya.
Dirut PT MSJ, Dedi Krisnariawan Sunoto berharap keberadaan masjid ini menjadi upaya dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jalan tol, mengingat keberadaan rest area yang ada cukup jauh.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya menilai keberadaan akses tol Sentul memberikan kemudahan warga Kota Bogor dan mampu mengurangi kepadatan kendaraan dari Kabupaten Bogor yang melewati Kota Bogor menuju Jakarta.
Sementara itu, Kepala BPJT, Danang Parikesit mengatakan, nama Tine Tang yang digunakan perlu ditulis agar yang datang ke Masjid Tine Tang mengetahui asal usulnya, sehingga menjadi sejarah yang bisa diketahui dan menjadi nilai tambah bagi keberadaan masjid tersebut.
Testimoni yang disampaikan warga, lanjut Danang, lebih berharga dari seluruh cerita. Artinya keberadaannya memberikan manfaat dan kesejukan bagi yang menggunakannya.
“Bagi kami pengelola tol, keberadaan masjid di jalan tol memberikan manfaat dari sisi spiritual dan menjadi nilai tambah yang luar biasa,” ujarnya.
Ketua panitia pembangunan sekaligus Pengurus PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Mohammad Jusuf Hamka menceritakan, arsitektur Masjid Tine Tang yang oriental menggambarkan keberagaman. Pada saat pembangunannya dibiayai Airlangga Hartarto.
“Nama Tine Tang dalam bahasa Tionghoa, memiliki arti pintu surga. Arsitekturnya menjadi keunikan dan menjadi salah satu destinasi wisata yang dimanfaatkan para katanya,” katanya.
Dirut PT MSJ, Dedi Krisnariawan Sunoto berharap keberadaan masjid ini menjadi upaya dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jalan tol, mengingat keberadaan rest area yang ada cukup jauh.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda