Jenderal TNI Ini Pertaruhkan Nyawa Demi Lindungi Musuh yang Sudah Tak Berdaya
Minggu, 04 April 2021 - 05:27 WIB
Endriartono kemudian mengatakan “Silakan tembak kalau kamu merasa tindakanmu itu benar dan tetap ingin membunuhnya, lakukan! Tapi tembak saya terlebih dahulu baru kamu tembak dia. Kalau kau langsung menembaknya maka kamu akan saya tembak, silakan pilih!”
Anak buahnya terdiam dan tidak lagi menjawab. Kemudian menerima putusan komandannya tersebut. Endriartono kemudian memerintahkan anak buahnya untuk menggotong musuh tersebut dan membawanya ke posko kompi di Bazartete. Sayang, orang tersebut didak terselamatkan karena kehabisan darah di perjalanan, oleh Endriartono diperintahkan untuk tetap digotong dan dikuburkan di Bazartete.
Anak buahnya terdiam dan tidak lagi menjawab. Kemudian menerima putusan komandannya tersebut. Endriartono kemudian memerintahkan anak buahnya untuk menggotong musuh tersebut dan membawanya ke posko kompi di Bazartete. Sayang, orang tersebut didak terselamatkan karena kehabisan darah di perjalanan, oleh Endriartono diperintahkan untuk tetap digotong dan dikuburkan di Bazartete.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda