Terima Kunjungan AHY, Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir Sampaikan 4 Pesan Ini
Sabtu, 03 April 2021 - 17:29 WIB
Ketiga, Haedar menekankan pentingnya agama dan etika sebagai nilai dasar dan nilai luhur dalam berbangsa dan bernegara. "Agama bukan hanya urusan primordial antara pemeluk agama dengan Tuhan, namun juga menyangkut nilai kebaikan dan keselamatan, nilai kebaikan, kedamaian yang menyatu dalam kehidupan nadi bangsa Indonesia," jelasnya.
Keempat, Haedar menuturkan seluruh komponen bangsa serta kekuatan politik dan pemerintahan harus memiliki komitmen dalam persatuan dan kemajuan Indonesia. "Indonesia eksis ketika kita bersatu dalam perbedaan, secara umum kita harus ada dalam kolektivitas, terikat dalam persatuan. Bangsa lain yang jatuh karena rusaknya persatuan, tokoh politik harus merawat persatuan, jangan menganggap enteng persatuan," ucapnya.
Di luar persatuan dan kemajuan, potensi yang dimiliki bangsa ini hebat-hebat, tetapi secara kolektif dan sistem harus memacu diri agar Indonesia menjadi negara yang maju.
"Jangan sampai bangsa ini menjadi bangsa yang pasif dan menjadi objek dari kemajuan pihak lain. Parpol harus punya komitmen memajukan bangsa ini, jangan berhenti pada usaha untuk kepentingan politik masing-masing dan lupa bahwa kita merdeka, dan kita menjadi Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju."
Keempat, Haedar menuturkan seluruh komponen bangsa serta kekuatan politik dan pemerintahan harus memiliki komitmen dalam persatuan dan kemajuan Indonesia. "Indonesia eksis ketika kita bersatu dalam perbedaan, secara umum kita harus ada dalam kolektivitas, terikat dalam persatuan. Bangsa lain yang jatuh karena rusaknya persatuan, tokoh politik harus merawat persatuan, jangan menganggap enteng persatuan," ucapnya.
Di luar persatuan dan kemajuan, potensi yang dimiliki bangsa ini hebat-hebat, tetapi secara kolektif dan sistem harus memacu diri agar Indonesia menjadi negara yang maju.
"Jangan sampai bangsa ini menjadi bangsa yang pasif dan menjadi objek dari kemajuan pihak lain. Parpol harus punya komitmen memajukan bangsa ini, jangan berhenti pada usaha untuk kepentingan politik masing-masing dan lupa bahwa kita merdeka, dan kita menjadi Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju."
(zik)
tulis komentar anda