Sambangi Gereja Katedral, Panglima TNI: 5.590 Anggota TNI-Polri Amankan Objek Vital
Kamis, 01 April 2021 - 20:48 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyambangi Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dalam kunjungannya, Panglima TNI didampingi Pangdam Jaya beserta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Fadil Imran.
"Kami TNI-Polri berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat baik dalam beribadah maupun aktivitas lainnya," tegas Hadi kepada wartawan MNC Portal di lokasi, Kamis (1/4/2021).
Hadi menjelaskan, TNI-Polri bersinergi gelar kekuatan di seluruh titik vital di seluruh Indonesia. Baik itu gereja, tempat keramaian maupun objek vital naisonal lainnya. "Kegiatan akan dilaksanakan secara terpilih dan dilakukan secara terus menerus," jelasnya.
Menurut Hadi, sebanyak 5.590 anggota TNI dan Polri disiagakan di beberapa titik yang dianggap harus diperkuat. Intinya bahwa TNI-Polri siap untuk mengantisipasi setiap adanya perkembangan seperti itu dan saya imbau kepada masyarakat agar tetap tenang. "Kami berupaya memberikan rasa aman bagi masyarakat diseluruh Indonesia sehingga ibadah dan kegiatan berjalan dengan lancar." pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, selama sepekan terakhir ada dua aksi teror yang dilakukan teroris di Indonesia. Dalam peristiwa pertama teroris Muh. Lukman Alfariz melakukan bom bunuh diri bersama istrinya Yogi Shafitri Fortuna di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu 28 Maret 2021, pukul 10.20 WITA.
Kemudian dalam peristiwa kedua, Zakiah Aini,25, terduga teroris melakukan penyerangan di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), Jalan Trunojoyo, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Rabu, 31 Maret 2021 pada sekitar pukul 16.30 WIB.
"Kami TNI-Polri berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat baik dalam beribadah maupun aktivitas lainnya," tegas Hadi kepada wartawan MNC Portal di lokasi, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga
Hadi menjelaskan, TNI-Polri bersinergi gelar kekuatan di seluruh titik vital di seluruh Indonesia. Baik itu gereja, tempat keramaian maupun objek vital naisonal lainnya. "Kegiatan akan dilaksanakan secara terpilih dan dilakukan secara terus menerus," jelasnya.
Menurut Hadi, sebanyak 5.590 anggota TNI dan Polri disiagakan di beberapa titik yang dianggap harus diperkuat. Intinya bahwa TNI-Polri siap untuk mengantisipasi setiap adanya perkembangan seperti itu dan saya imbau kepada masyarakat agar tetap tenang. "Kami berupaya memberikan rasa aman bagi masyarakat diseluruh Indonesia sehingga ibadah dan kegiatan berjalan dengan lancar." pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, selama sepekan terakhir ada dua aksi teror yang dilakukan teroris di Indonesia. Dalam peristiwa pertama teroris Muh. Lukman Alfariz melakukan bom bunuh diri bersama istrinya Yogi Shafitri Fortuna di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu 28 Maret 2021, pukul 10.20 WITA.
Kemudian dalam peristiwa kedua, Zakiah Aini,25, terduga teroris melakukan penyerangan di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri), Jalan Trunojoyo, Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Rabu, 31 Maret 2021 pada sekitar pukul 16.30 WIB.
(cip)
tulis komentar anda