Stafsus Menaker: FKLPI Penting Pertemukan Supply dan Demand Ketenagakerjaan

Minggu, 28 Maret 2021 - 18:23 WIB


"BLK harus menyediakan pelatihan untuk future jobs dengan cara melatih pekerjaan-pekerjaan yang berorientasi ke masa depan dan yang dibutuhkan oleh industri agar orang-orang yang dilatih oleh BLK benar-benar dapat terserap di dunia kerja," kata anggota Dewan Pelatihan Kerja Nasional itu dalam sambutannya.

Caswiyono juga memaparkan sembilan lompatan besar yang menjadi terobosan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dalam menghadapi tantangan yang sangat berat akhir-akhir ini. Sembilan terobosan adalah Transformasi BLK, Link and Match Ketenagakerjaan, Transformasi Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan Penempatan PMI, Visi Baru Hubungan Industrial, Reformasi Pengawasan, Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan dan Reformasi Birokrasi.

Menurutnya, ada dua lompatan yang terkait langsung dan harus menjadi perhatian FKLPI, yaitu Transformasi BLK dan Link and Macth Ketenagakerjaan. Transformasi BLK diarahkan untuk melakukan perubahan secara total BLK menjadi pusat pengembangan vokasi yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional. Sedangkan Link and Match Ketenagakerjaan diarakan untuk mengintegrasikan proses pelatihan, sertifikasi dan penampatan tenaga kerja dalam satu tarikan napas.

"Untuk mengawal link and match ini Kementerian Ketenagakerjaan telah membentuk unit kerja baru yaitu Pusat Pasar Kerja," katanya.

Sebagai penutup, Caswiyono berpesan agar kolaborasi BLK dengan pelaku usaha dalam FKLPI ini tidak saja digelar dalam forum-forum formal. "Saya kira forum-forum formal perlu terus dilakukan, tapi jauh lebih penting adalah forum substantif yang tidak harus formal namun dapat memberikan dampak terhadap pengurangan pengangguran di Indonesia," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More