Operasi Tersembunyi Tim Aligator Yonif-4 Marinir Bebaskan Sandera di Perairan sigli

Kamis, 25 Maret 2021 - 06:12 WIB
Mendengar teriakan dan isyarat tersebut Danki Aligator dengan Kirpatnya (perkiraan cepat) memberi isyarat dengan melemparkan beberapa jaket pelampung ke laut agar ABK keluar dari kapal dan melompat ke laut. Setelah melihat beberapa ABK melompat ke laut mencari pelapung, Tim Aligator mengadakan pengejaran terhadap kapal tersebut sambil mengeluarkan tembakan peringatan ke atas, namun kapal tersebut tetap melaju sambil menembak ke arah kapal Tim Aligator dan terjadilah kontak tembak dengan kelompok GSA yang berada di kapal Salam Madina yang mengakibatkan Praka Mar Heri Kristanto tertembak di paha kaki kiri.

Setelah + 30 menit kontak tembak, Tim Aligator mengakhiri serangan dengan tembakan RPG -7 yang menyebabkan kerusakan pada bagian buritan kapal (mesin) dan menimbulkan kebakaran. Pada jam 09.45 Wib setelah diyakini kelompok GSA dapat dilumpuhkan serta tidak ada tembakan balasan, Tim Aligator melaksanakan penyisiran di sekitar kapal yang terbakar untuk mencari korban dari pihak kelompok GSA dan mencoba untuk mengambil kapal yang terbakar dengan cara mengikatkan tali ke kapal Tim Aligator yang diyakini didalamnya masih terdapat senjata, namun tali pengikatnya putus akibat kobaran api yang membakar begitu cepat dan menenggelamkan kapal.

Selanjutnya dengan cepat dilaksanakan pencarian dan pertolongan ke posisi ABK kapal yang tadinya melompat ke laut dan ditemukan 7 orang sedang mengapung dengan memanfaatkan jaket pelampung yang dilemparkan Tim Aligator kemudian dinaikkan ke kapal, setelah dilaksanakan pengamanan dan pengecekan ternyata 1 (satu) orang diantaranya adalah anggota kelompok GSA atas nama Junizar (19 Th ) alamat Mns Mon Pertamina Kab. Aceh Besar. Setelah dinyatakan aman dan mempertimbangkan kondisi korban Praka Mar Heri Kristanto semakin melemah Dantim Aligator memerintahkan meninggalkan TKP menuju ke pantai Kuala Tari Kec. Kembang Tanjung Kab. Pidie sambil melaksanakan kontak radio ke Posko Utama Satgas untuk melaporkan operasi ilegal yang telah dilaksanakan dan permintaan Helly untuk evakuasi korban luka tembak.



Pada jam 13.30 Wib Tim Aligator mendarat di pantai Kuala Tari Kec. Kembang Tanjung Kab. Pidie dan Praka Mar Heri Kristanto langsung dievakuasi dengan menggunakan Helly menuju ke Kesrem Lhokseumawe dilanjutkan konsolidasi dan reorganisasi. Berdasarkan keterangan dari 1 (satu) orang Pok GSA yang tertangkap atas nama Junizar (19 Th) dan 6 sandera yang dibebaskan bahwa terdapat 3 (tiga) orang kelompok GSA di dalam kapal yang terbakar dan tenggelam atas nama Belot alamat Jeunib, Bambang alamat Jeunib, Ramit alamat Jeunib, alamat Meunasah Mon Pertamina Kab. Aceh Besar, dengan membawa 1 pucuk M 16 dilengkapi dengan GLM, 1 pucuk AK 47, 1 pucuk SS 1, 2 pucuk pistol FN.

Adapun 6 orang sandera yang dibebaskan diatas Kapal Salam Madina atas nama Arman Simanggungsong (30 th) alamat Yong Panah Hijau Ling 7 Labuhan Deli (ABK Bahari Indah kapal Nelayan Belawan), Idris hasan (39 th) alamat kilometer 8 kuala Langsa (ABK Bahari Indah kapal Nelayan Belawan), Muhammad Hasballah (29 th) alamat Ds. Cot Gaja Kec. Simpang Tiga Aceh Pidie (ABK Salam Madina kapal nelayan Sigli), Abdul samad (27 th) alamat Ds. Cot Gaja Kec. Simpang Tiga Aceh Pidie (ABK Salam Madina kapal nelayan Sigli), Fakhrur (17 th) alamat Ds. Cot Gaja Kec. Simpang Tiga Aceh Pidie (ABK Salam Madina kapal nelayan Sigli), M. Ali (29 th) alamat Ds. Cot Gaja Kec. Simpang Tiga Aceh Pidie (ABK Salam Madina kapal nelayan Sigli) selanjutnya diserahkan kepada Komando Atas.

Kerugian operasi tersebut yaitu 1 (satu) personil atas nama Praka Mar Heri Kristanto tertembak pada bagian paha kaki kiri, 1 (satu) butir Munisi RPG -7,50 butir Munisi GPMG, 400 butir Munisi SS1.

Sumber:

1. Wikipedia.org

2. Majalah Marinir
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More