Satgas Ungkap Kejenuhan Jadi Penyebab Positif Corona dan Kematian Naik Lagi
Selasa, 23 Maret 2021 - 20:18 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 (virus Corona) mingguan per tanggal 21 Maret 2021. Dalam hal ini kasus positif, kematian dan juga kesembuhan selama seminggu.
"Di minggu ini kasus kematian baru mengalami kenaikan 10% . Lebih besar dari minggu lalu yang naik sebesar 5,45%. Kenaikan ini dikontribusikan dari lima provinsi dengan kasus kematian baru tertinggi yaitu dua di antaranya berasal dari Pulau Jawa yaitu Jawa Timur, Banten, Lampung, Sulawesi Tengah dan Jambi," ujarnya.
Sementara itu untuk angka kesembuhan, dia menyebut kembali mengalami penurunan. Wiku mengatakan angka kesembuhan telah mengalami penurunan selama enam minggu berturut-turut.
"Di minggu ini jumlah kasus sembuh baru mengalami penurunan sebesar 0,7%. Meskipun penurunannya kecil namun seharusnya kasus sembuh baru harus dapat terus meningkat jumlahnya setiap minggu. Meskipun begitu saya ingin mengapresiasi lima provinsi yang masih mencatatkan angka kesembuhan yang tinggi yaitu Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau dan Jambi," ungkapnya.
Wiku mengatakan, perkembangan minggu ini menunjukkan perkembangan yang kurang diharapkan. Dia pun meminta kepada seluruh provinsi, khususnya yang memiliki penambahan kasus positif dan kematian baru tertinggi untuk tidak lengah.
"Terlebih tiga di antaranya yaitu provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Tengah telah memasuki minggu ke-7 PPKM mikro setelah sebelumnya diawali PPKM tingkat kabupaten/kota selama empat minggu. Jangan sampai keberhasilan menekan penambahan kasus positif baru selama pelaksanaan enam minggu PPKM mikro ini hanya bertahan sementara," paparnya
Dia menyebutkan, hal ini mungkin disebabkan karena adanya rasa jenuh di beberapa daerah. Namun dia meminta agar penanganan Covid-19 tetap dilaksanakan dengan penuh semangat.
"Beberapa daerah mungkin sudah mulai sudah merasa jenuh dengan rutinitas penanganan Covid-19. Untuk itu saya berpesan mari kita bangkit dan mempertahankan semangat penanganan Covid-19 karena semangat kita adalah nyawa bagi mereka," pungkasnya.
"Di minggu ini kasus kematian baru mengalami kenaikan 10% . Lebih besar dari minggu lalu yang naik sebesar 5,45%. Kenaikan ini dikontribusikan dari lima provinsi dengan kasus kematian baru tertinggi yaitu dua di antaranya berasal dari Pulau Jawa yaitu Jawa Timur, Banten, Lampung, Sulawesi Tengah dan Jambi," ujarnya.
Sementara itu untuk angka kesembuhan, dia menyebut kembali mengalami penurunan. Wiku mengatakan angka kesembuhan telah mengalami penurunan selama enam minggu berturut-turut.
"Di minggu ini jumlah kasus sembuh baru mengalami penurunan sebesar 0,7%. Meskipun penurunannya kecil namun seharusnya kasus sembuh baru harus dapat terus meningkat jumlahnya setiap minggu. Meskipun begitu saya ingin mengapresiasi lima provinsi yang masih mencatatkan angka kesembuhan yang tinggi yaitu Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau dan Jambi," ungkapnya.
Wiku mengatakan, perkembangan minggu ini menunjukkan perkembangan yang kurang diharapkan. Dia pun meminta kepada seluruh provinsi, khususnya yang memiliki penambahan kasus positif dan kematian baru tertinggi untuk tidak lengah.
"Terlebih tiga di antaranya yaitu provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Tengah telah memasuki minggu ke-7 PPKM mikro setelah sebelumnya diawali PPKM tingkat kabupaten/kota selama empat minggu. Jangan sampai keberhasilan menekan penambahan kasus positif baru selama pelaksanaan enam minggu PPKM mikro ini hanya bertahan sementara," paparnya
Dia menyebutkan, hal ini mungkin disebabkan karena adanya rasa jenuh di beberapa daerah. Namun dia meminta agar penanganan Covid-19 tetap dilaksanakan dengan penuh semangat.
"Beberapa daerah mungkin sudah mulai sudah merasa jenuh dengan rutinitas penanganan Covid-19. Untuk itu saya berpesan mari kita bangkit dan mempertahankan semangat penanganan Covid-19 karena semangat kita adalah nyawa bagi mereka," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda