Kutip Pernyataan MUI Jatim, Jokowi: Vaksin AstraZeneca Halal dan Tayyib
Senin, 22 Maret 2021 - 18:43 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan vaksin AstraZeneca halal dan tayyib. Hal itu didasarkan keterangan para kiai dari Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Jawa Timur .
"Tadi pagi juga saya bertemu dengan para kiai sepuh, para kiai dari MUI Jawa Timur yang menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca bisa digunakan, halal dan tayyib," katanya usai meninjau vaksinasi massal di Jombang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).
Setelah dinyatakan halal, Jokowi memastikan akan mendorong distribusi vaksin AstraZeneca lebih banyak lagi di Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Catat! Ini Hasil Sidang Komisi Fatwa MUI Jatim Terkait Vaksin AstraZeneca
"Dan ini akan kami dorong besok agar lebih banyak lagi vaksin yang bisa didistribusikan di provinsi Jawa Timur. Kemudian masuk ke kabupaten kota yang ada agar pelaksanaan vaksin bisa lebih dipercepat untuk pondok-pondok pesantren, untuk para kiai untuk para santri dan kemudian juga untuk petugas dan pelayanan publik," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI Jawa Timur, Hasan Mutawakkil Alallah, menjelaskan pendapat dan respons dari para kiai serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur mengenai penggunaan vaksin AstraZeneca di Indonesia. Menurutnya, vaksin AstraZeneca tersebut halal dan tayyib.
"Vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan tayyiban dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah," katanya.
Baca juga: MUI: Astrazeneca Haram, Tapi Boleh Digunakan. Selengkapnya di iNews Sore Jumat Pukul 16.00 WIB
"Tadi pagi juga saya bertemu dengan para kiai sepuh, para kiai dari MUI Jawa Timur yang menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca bisa digunakan, halal dan tayyib," katanya usai meninjau vaksinasi massal di Jombang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).
Setelah dinyatakan halal, Jokowi memastikan akan mendorong distribusi vaksin AstraZeneca lebih banyak lagi di Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Catat! Ini Hasil Sidang Komisi Fatwa MUI Jatim Terkait Vaksin AstraZeneca
"Dan ini akan kami dorong besok agar lebih banyak lagi vaksin yang bisa didistribusikan di provinsi Jawa Timur. Kemudian masuk ke kabupaten kota yang ada agar pelaksanaan vaksin bisa lebih dipercepat untuk pondok-pondok pesantren, untuk para kiai untuk para santri dan kemudian juga untuk petugas dan pelayanan publik," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI Jawa Timur, Hasan Mutawakkil Alallah, menjelaskan pendapat dan respons dari para kiai serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur mengenai penggunaan vaksin AstraZeneca di Indonesia. Menurutnya, vaksin AstraZeneca tersebut halal dan tayyib.
"Vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan tayyiban dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah," katanya.
Baca juga: MUI: Astrazeneca Haram, Tapi Boleh Digunakan. Selengkapnya di iNews Sore Jumat Pukul 16.00 WIB
tulis komentar anda