Masalah Narkoba, DPR: Pemberantasannya Semua Tergantung Petugas

Kamis, 18 Maret 2021 - 23:40 WIB
Masalah Narkoba, DPR:...
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose menyampaikan, bahwa peredaran narkoba meningkat selama pandemi virus Corona (Covid-19). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) beserta jajarannya. Kepala BNN Petrus Reinhard Golose menyampaikan bahwa peredaran narkoba meningkat selama pandemi virus Corona (Covid-19).

Baca juga: 1 dari 82 Remaja yang Diciduk Terkait Prostitusi Ternyata Positif Narkoba

Hal ini berkaitan dengan makin banyaknya warga yang dirumahkan atau bekerja dari rumah, sehingga narkoba menjadi salah satu pelarian. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, ada tidaknya narkoba bergantung pada upaya petugas dalam upaya pemberantasannya.

Baca juga: Demi Lovato Diperkosa Pengedar Narkoba Ketika Overdosis

"Memang tantangan dalam menghadapi narkoba ini selalu ada, dan jangankan dalam masa pandemi, tidak pandemi saja narkoba ini selalu ada, jadi memang tergantung petugas saja dalam upaya pemberantasannya," kata pimpinan rapat itu dalam RDP di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/3/2021).

"Meski begitu, saya meyakini BNN di bawah pemimpin barunya Pak Petrus Golose akan semakin galak dalam memberantas narkoba di Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Bantu Berangus Perdagangan Narkoba, Rusia Beri Pelatihan kepada BNN

Politikus Partai Nasdem ini juga meminta kepada BNN untuk lebih maksimal dalam mencegah masuknya narkoba ke Indonesia, salah satunya melalui pengetatan di perbatasan dan kordinasi dengan sesama institusi terkait, hingga masyarakat setempat.

"BNN juga perlu memastikan adanya tindakan preventif, jangan sampai narkobanya masuk ke Indonesia. Karenanya, karena Pak Petrus ini baru diamanahi sebagai Kepala BNN, mari kita lihat dalam enam bulan kemudian, langkah-langkah yang akan beliau ambil dalam memberantas narkoba. Saya yakin beliau orang yang tepat untuk tugas ini," ujarnya.

Selain itu, Sahroni juga meminta BNN untuk lebih memperhatikan upaya rehabilitasi pada warga yang merupakan pecandu narkoba. Dan bertindak tegas pada bandarnya.

"Untuk Pak Petrus, soal narkoba ini simpel, tangkap bandarnya dan rehabilitasi penggunanya. Kami di Komisi III mendukung penuh!," tandas Sahroni.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!