Kemenkes Tegaskan Testing Corona Harus Diutamakan
Selasa, 16 Maret 2021 - 13:54 WIB
JAKARTA - Tenaga Ahli Menteri Kesehatan (Menkes) bidang Penanganan Covid-19, dr. Andani Eka Putra menegaskan testing dalam pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini adalah nomor satu.
Andani mengatakan, pengadaan yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) sudah tepat. "Nah jadi setelah proses itu dikerjakan di BNPB, proses pengadaan reagen itu sudah mulai rapi. Nah itu yang saya lihat dari aspek pengadaan. Nah kebetulan, saya di rumah sakit juga sebagai PPK juga. Jadi saya paham pengadaan seperti ini," jelasnya.
Selain itu, Andani menjelaskan dalam penggunaan reagen harus dengan prinsip kehati-hatian. “Oleh sebab itu saya lihat BNPB memasukkan banyak reagen, dan kita masukkan satu per satu reagen yang ada. Jadi tidak langsung kita gunakan seperti itu. Tapi intinya saya sangat hati-hati dalam memutuskan reagen yang kita gunakan atau tidak," ujarnya.
Pasalnya, tegas Andani prinsip kehati-hatian ini adalah menyangkut jangan sampai orang positif Covid-19 menjadi negatif, dan orang negatif menjadi positif Covid-19. “Karena ini menyangkut orang positif jangan jadi negatif, orang negatif jangan jadi positif. Nah itu betul-betul harus kita putuskan baik-baik. Di awal-awal itu bagus," tutupnya.
Andani mengatakan, pengadaan yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) sudah tepat. "Nah jadi setelah proses itu dikerjakan di BNPB, proses pengadaan reagen itu sudah mulai rapi. Nah itu yang saya lihat dari aspek pengadaan. Nah kebetulan, saya di rumah sakit juga sebagai PPK juga. Jadi saya paham pengadaan seperti ini," jelasnya.
Selain itu, Andani menjelaskan dalam penggunaan reagen harus dengan prinsip kehati-hatian. “Oleh sebab itu saya lihat BNPB memasukkan banyak reagen, dan kita masukkan satu per satu reagen yang ada. Jadi tidak langsung kita gunakan seperti itu. Tapi intinya saya sangat hati-hati dalam memutuskan reagen yang kita gunakan atau tidak," ujarnya.
Pasalnya, tegas Andani prinsip kehati-hatian ini adalah menyangkut jangan sampai orang positif Covid-19 menjadi negatif, dan orang negatif menjadi positif Covid-19. “Karena ini menyangkut orang positif jangan jadi negatif, orang negatif jangan jadi positif. Nah itu betul-betul harus kita putuskan baik-baik. Di awal-awal itu bagus," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda