Abaikan Protokol Kesehatan, Konser Musik BPIP Disorot Warganet
Selasa, 19 Mei 2020 - 14:32 WIB
JAKARTA - Konser musik yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menuai kritik sejumlah pihak maupun warganet, karena dianggap tidak empati dan simpati terhadap kondisi rakyat.
(Baca juga: Mahfud MD Sebut Siapa Pun Jangan Takut dengan Luhut)
Selain itu konser ini dinilai tak menjaga protokol kesehatan yakni terkait jarak sehat secara fisik (physical distancing).
(Baca juga: MUI Kritisi Acara Pemerintah yang Tak Perhatikan Protokol Kesehatan)
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin menyatakan keprihatinannya atas konser tersebut.
"Mengapa pada saat demikian Pemerintah justru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat," kata Din, Selasa (19/5/2020).
"Bukankah sebaiknya dalam keadaan penuh keprihatinan kita semua meningkatkan doa dan munajat ke hadirat Sang Pencipta, Allah SWT, sesuai dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab?" sambungnya.
Selain itu, warganet pun memberikan responsnya. Berikut beragam tanggapan warganet yang berhasil dihimpun SINDOnews.
Azzam M Izzulhaq @AzzamIzzulhaq
(Baca juga: Mahfud MD Sebut Siapa Pun Jangan Takut dengan Luhut)
Selain itu konser ini dinilai tak menjaga protokol kesehatan yakni terkait jarak sehat secara fisik (physical distancing).
(Baca juga: MUI Kritisi Acara Pemerintah yang Tak Perhatikan Protokol Kesehatan)
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin menyatakan keprihatinannya atas konser tersebut.
"Mengapa pada saat demikian Pemerintah justru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat," kata Din, Selasa (19/5/2020).
"Bukankah sebaiknya dalam keadaan penuh keprihatinan kita semua meningkatkan doa dan munajat ke hadirat Sang Pencipta, Allah SWT, sesuai dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab?" sambungnya.
Selain itu, warganet pun memberikan responsnya. Berikut beragam tanggapan warganet yang berhasil dihimpun SINDOnews.
Azzam M Izzulhaq @AzzamIzzulhaq
tulis komentar anda