Andi Mallarangeng Sindir Moeldoko Zaman SBY Cium Tangan, Sekarang Menikam
Minggu, 14 Maret 2021 - 15:09 WIB
JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menjelaskan soal pernyataan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa dirinya tak menyangka akan dibeginikan oleh Moeldoko melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang beberapa waktu lalu.
"Ya dibegal oleh Moeldoko. Itu sudah jelas itu dibegal oleh Moeldoko yang orang di luar partai karena punya kekuasaan dan uang. Padahal yang mengangkat dia menjadi KSAD, Panglima TNI pada zaman SBY," kata Andi dalam diskusi yang digelar salah satu media daring dan disiarkan di kanal Youtubenya, Sabtu (13/3/2021) kemarin.
Padahal, lanjut Juru Bicara Presiden RI ke-6 itu, dahulu Moeldoko pernah mencium tangan SBY, tapi sekarang justru menikam dari belakang. Itu menunjukkan bagaimana moral seorang Moeldoko. "Orang itu (Moeldoko) zaman Pak SBY cium tangan. Sekrang menikam dari belakang. Lihat lah moralitas dia itu," tukasnya.
Namun demikian, menurut Andi, tikaman Moeldoko itu tidak terlalu serius, masih ringan. Untuk itu pihaknya yakin bahwa Demokrat yang dipimpin Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melawan dan menang. "Menikam dari belakang. Tapi tidak tembus. Ini ringanlah," ujar Andi sembari tertawa.
"Ya pasti kita lawan, dan insya Allah kita akan menang," ucapnya.
"Ya dibegal oleh Moeldoko. Itu sudah jelas itu dibegal oleh Moeldoko yang orang di luar partai karena punya kekuasaan dan uang. Padahal yang mengangkat dia menjadi KSAD, Panglima TNI pada zaman SBY," kata Andi dalam diskusi yang digelar salah satu media daring dan disiarkan di kanal Youtubenya, Sabtu (13/3/2021) kemarin.
Padahal, lanjut Juru Bicara Presiden RI ke-6 itu, dahulu Moeldoko pernah mencium tangan SBY, tapi sekarang justru menikam dari belakang. Itu menunjukkan bagaimana moral seorang Moeldoko. "Orang itu (Moeldoko) zaman Pak SBY cium tangan. Sekrang menikam dari belakang. Lihat lah moralitas dia itu," tukasnya.
Namun demikian, menurut Andi, tikaman Moeldoko itu tidak terlalu serius, masih ringan. Untuk itu pihaknya yakin bahwa Demokrat yang dipimpin Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melawan dan menang. "Menikam dari belakang. Tapi tidak tembus. Ini ringanlah," ujar Andi sembari tertawa.
"Ya pasti kita lawan, dan insya Allah kita akan menang," ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda