Miliki 6.000 Anggota dan Simpatisan, Densus 88 Terus Buru Kelompok JI
Jum'at, 12 Maret 2021 - 19:30 WIB
JAKARTA - Polri menyatakan dari informasi terakhir diketahui ada 6.000 anggota dan simpatisan kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Jadi gini JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan jumlahnya 6.000. Nah 6.000 itu gabungan anggota dan simpatisan. Simpatisan bisa bergeser," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (12/3/2021).
Terkait dengan hal itu, Ahmad mengakui, sampai saat ini detasemen berlambang burung hantu tersebut masih terus melakukan pemburuan kepada kelompok Jamaah Islamiyah tersebut. "Tentunya ya Densus 88 tak berhenti akan terus lakukan pemantauan dan monitor terhadap kelompok tersebut," ujar Ahmad.
Ahmad menyebut, 22 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Jawa Timur, bakal dibawa ke Jakarta guna memudahkan proses penyidikan tim Densus 88 Antiteror Polri. "Sebentar lagi dibawa ke Jakarta 22 terduga teroris," ujar Ahmad.
Densus 88 sebelumnya telah melakukan beberapa rangkaian aksi penangkapan terhadap terduga terorisme di di Jawa Timur. Mereka diduga terafiliasi kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Adapun pada tahap awal penangkapan, ke-12 terduga teroris yang ditangkap di Jatim adalah, UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, MI. Mereka disinyalir telah menyiapkan aksi Amaliah. Sedangkan, 10 terduga lainnya belum diungkap identitasnya.
"Jadi gini JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan jumlahnya 6.000. Nah 6.000 itu gabungan anggota dan simpatisan. Simpatisan bisa bergeser," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (12/3/2021).
Terkait dengan hal itu, Ahmad mengakui, sampai saat ini detasemen berlambang burung hantu tersebut masih terus melakukan pemburuan kepada kelompok Jamaah Islamiyah tersebut. "Tentunya ya Densus 88 tak berhenti akan terus lakukan pemantauan dan monitor terhadap kelompok tersebut," ujar Ahmad.
Ahmad menyebut, 22 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Jawa Timur, bakal dibawa ke Jakarta guna memudahkan proses penyidikan tim Densus 88 Antiteror Polri. "Sebentar lagi dibawa ke Jakarta 22 terduga teroris," ujar Ahmad.
Densus 88 sebelumnya telah melakukan beberapa rangkaian aksi penangkapan terhadap terduga terorisme di di Jawa Timur. Mereka diduga terafiliasi kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Adapun pada tahap awal penangkapan, ke-12 terduga teroris yang ditangkap di Jatim adalah, UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, MI. Mereka disinyalir telah menyiapkan aksi Amaliah. Sedangkan, 10 terduga lainnya belum diungkap identitasnya.
(cip)
tulis komentar anda