Lewat Inovasi, HMI Diharapkan Jadi Solusi Kompleksitas Tantangan Zaman
Rabu, 10 Maret 2021 - 14:15 WIB
JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kader yang menghimpun mahasiswa Islam memiliki sifat dinamis senantiasa menginginkan perubahan ke arah lebih baik.
Sebagai bentuk ikhtiar dari perubahan tersebut maka agenda Inovasi adalah langkah kesemestian bagi gerakan kolektif untuk HMI menuju kemajuan yang lebih baik demi agenda perubahan besar.
"HMI-Inovasi sebagai bentuk langkah ikhtiar dari yang konservatif menuju arah yang lebih transformatif," kata Hary Sukma Pradinata, kandidat ketua umum PB HMI 2021-2023 dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).
Menurut dia, sebagai laboratorium para cendikia muda, HMI diharapkan dapat menjadi laboratorium perubahan bagi tatanan sosial sesuai kondisi zaman.
Hal tersebut dikatakannya merupakan tanggung jawab untuk semua kader HMI untuk menjewantahkan dakwah syiar Ke-Islaman dan Ke-Indonesian yang terhimpunan dalam organisasi Islam tersebar di dunia tersebut.
"Di tengah kondisi zaman hari ini yang sedang mengalami masa transisi zaman antara pandemi Covid-19 dan jurang Ekonomi yang tidak stabil. Maka diperlukan sebuah agenda besar dengan mengutamakan Inovasi berbasis Digitalisasi dan kemandirian Ekonomi atau Era 4.0," katanya.
Menurut Sukma, hal tersebut dapat terwujud jika laboratorium para Cendikia muda tersebut dapat memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusianya (SDA) yang terhimpun dalam HMI.
"Tentu hal tersebut dapat diwujudkan jika para kader HMI mampu menjadikan tantangan tersebut menjadi peluang di Era hari ini," katanya.
Sebagai bentuk ikhtiar dari perubahan tersebut maka agenda Inovasi adalah langkah kesemestian bagi gerakan kolektif untuk HMI menuju kemajuan yang lebih baik demi agenda perubahan besar.
"HMI-Inovasi sebagai bentuk langkah ikhtiar dari yang konservatif menuju arah yang lebih transformatif," kata Hary Sukma Pradinata, kandidat ketua umum PB HMI 2021-2023 dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).
Menurut dia, sebagai laboratorium para cendikia muda, HMI diharapkan dapat menjadi laboratorium perubahan bagi tatanan sosial sesuai kondisi zaman.
Hal tersebut dikatakannya merupakan tanggung jawab untuk semua kader HMI untuk menjewantahkan dakwah syiar Ke-Islaman dan Ke-Indonesian yang terhimpunan dalam organisasi Islam tersebar di dunia tersebut.
"Di tengah kondisi zaman hari ini yang sedang mengalami masa transisi zaman antara pandemi Covid-19 dan jurang Ekonomi yang tidak stabil. Maka diperlukan sebuah agenda besar dengan mengutamakan Inovasi berbasis Digitalisasi dan kemandirian Ekonomi atau Era 4.0," katanya.
Menurut Sukma, hal tersebut dapat terwujud jika laboratorium para Cendikia muda tersebut dapat memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusianya (SDA) yang terhimpun dalam HMI.
"Tentu hal tersebut dapat diwujudkan jika para kader HMI mampu menjadikan tantangan tersebut menjadi peluang di Era hari ini," katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda