Bangun Literasi Digital untuk Jaga individu Aman di Dunia Siber
Selasa, 09 Maret 2021 - 21:11 WIB
Cybersecurity talkshow #SiberminBaPeR ini merupakan salah satu bentuk sharing knowledge atau transfer knowledge yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi dengan narasumber dan pakar yang berkompeten di bidang keamanan siber, terutama berkaitan dengan digital lifestyle.
Para Siberman yang kesehariannya tidak jauh dari platform media digital juga dapat menggali informasi bagaimana mengelola data dan informasi secara komrehensif, menjaga privasi dan keamanan digital, serta tips yang mampu mendorong aktivitas daring yang positif dan lainnya.
Ia mengatakan dalam sambutannya, bahwa keamanan siber merupakan faktor pendukung inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan sosial untuk menuju kedaulatan siber NKRI.
Budaya keamanan siber dan kepedulian masyarakat terhadap risiko ketika beraktivitas di ruang siber merupakan kunci dan modal awal aman di ruang siber.
Kegiatan #SIBERMINBaPeR ini diharapkan dapat memberikan literasi dan membangun budaya kepedulian masyarakat tentang berbagai risiko ketika berinteraksi dengan siber.
Selanjutnya diharapkan muncul etika dan perilaku aman terutama di kalangan generasi muda dalam berselancar di ruang siber sesuai tagar.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan komunitas kreatif, komunitas digital, stakeholder dan tenaga aparatur sipil di lingkungan Pemerintah Surakarta. (CM)
Para Siberman yang kesehariannya tidak jauh dari platform media digital juga dapat menggali informasi bagaimana mengelola data dan informasi secara komrehensif, menjaga privasi dan keamanan digital, serta tips yang mampu mendorong aktivitas daring yang positif dan lainnya.
Ia mengatakan dalam sambutannya, bahwa keamanan siber merupakan faktor pendukung inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan sosial untuk menuju kedaulatan siber NKRI.
Budaya keamanan siber dan kepedulian masyarakat terhadap risiko ketika beraktivitas di ruang siber merupakan kunci dan modal awal aman di ruang siber.
Kegiatan #SIBERMINBaPeR ini diharapkan dapat memberikan literasi dan membangun budaya kepedulian masyarakat tentang berbagai risiko ketika berinteraksi dengan siber.
Selanjutnya diharapkan muncul etika dan perilaku aman terutama di kalangan generasi muda dalam berselancar di ruang siber sesuai tagar.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan komunitas kreatif, komunitas digital, stakeholder dan tenaga aparatur sipil di lingkungan Pemerintah Surakarta. (CM)
(atk)
tulis komentar anda