Petrokimia Gresik Dampingi Petani dari Hulu sampai Hilir

Minggu, 07 Maret 2021 - 14:59 WIB
"Melalui program ini, kita juga mengedukasi petani untuk tidak bergantung pada pupuk subsidi. Pupuk non-subsidi dengan komposisi yang tepat mampu meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani," kata Digna.

Adapun 6 (enam) perwakilan mitra yang ikut menandatangani MoU pada kesempatan ini antara lain PT Ijo Sidho Agro (Ngawi), CV Kembar Jaya (Jombang), PT Srikandi Kriya Madani (Bondowoso), CV Sucses Agro Mandiri (Madiun), PT TaniJoy Agriteknologi Nusantara-Fintech (Jakarta), dan PT Murni Sri Jaya (Sragen).

"Agro Solution mengusung konsep usaha pertanian dari hulu hingga hilir, sehingga program ini menguatkan program Solusi Agroindustri, khusunya upaya menjaga kedaulatan pangan nasional di tengah pandemi COVID-19," ujar Digna.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Petrokimia Gresik menandatangani Joint Business Planning (JBP) Retail Management atau Customer Centric Model (CCM). Digna menjelaskan bahwa CCM merupakan salah satu program inovasi Petrokimia Gresik untuk meningkatkan penjualan pupuk non-subsidi di pasar retail dengan menyediakan pupuk berkualitas serta nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

"CCM adalah strategi pendekatan pemasaran dan penjualan yang fokus terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen untuk meningkatkan market share produk," katanya.

Program ini berfokus pada kemitraan strategis dengan distributor, kios dan petani serta membangun kekuatan digital dalam rantai pasok produk pupuk serta memberikan pelayanan ekstra kepada pelanggan. Untuk tahap pertama terdapat 98 distributor yang tergabung.

Sedangkan 5 (lima) perwakilan distributor dalam penandatangan adalah Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG), Petrosida Gresik, Perusahaan Perdagangan Indonesia, CV Surya Abadi, dan CV Kamulyaning Abadi.

Digna mengungkapkan, pogram ini diinisasi untuk meningkatkan penjualan pupuk non-subsidi. Mengingat Petrokimia Gresik tidak boleh bergantung pada penjualan pupuk subsidi yang alokasi dari pemerintah cenderung menurun tiap tahunnya secara nasional.

Selain itu, CCM berupaya meningkatkan sistem manajemen distributor excellence, memperkuat hubungan dengan distributor, retailer dan petani; memberikan input produk yang dibutuhkan oleh customer; serta standarisasi model bisnis untuk distributor dan retailer; mendapatkan masukan dari customer.

Target penjualan pupuk non-subsidi project CCM sebesar 179.200 ton, dengan rincian Urea non-subsidi 32.000 ton dan NPK non-subsidi 147.200 ton. Sedangkan realisasi penjualan sampai dengan 28 Februari 2021 mencapai 22.672,6 ton atau 13%.

"Kami meyakini melalui program ini kami akan menjadi market leader dan dominant player di sektor agroindustri," katanya.

Komisaris PT Srikandi Kriya Madani, Suprapedi berpendapat bahwa program Agro Solution merupakan terjemahan dari instruksi Presiden RI terkait peningkatan produktivitas pertanian. Agro Solution ini akan dijadikan sebagai role model untuk diterapkan lebih luas lagi. Untuk itu ia mengaku bakal mendukung program Agro Solution Petrokimia Gresik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More