10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Disiapkan untuk Vaksinasi Pelayan Publik dan Lansia
Selasa, 02 Maret 2021 - 19:22 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan sampai saat ini sudah ada 38 juta vaksin jadi maupun bahan baku kiriman dari Sinovac. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac tiba di Tanah Air hari ini. Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, sampai saat ini sudah ada 38 juta vaksin jadi maupun bahan baku kiriman dari Sinovac.
“Siang hari tadi Pemerintah Indonesia secara resmi menerima kedatangan sebanyak 10 juta bulk atau bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac dari Beijing. Hingga saat ini terdapat total 38 juta dosis vaksin yang sudah diterima pemerintah Indonesia, yang terdiri dari 35 juta dosis vaksin berbentuk bulk dan 3 juta dosis vaksin jadi,” ujarnya dalam keterangan persnya, Selasa (2/3/2021).
Wiku menyampaikan bahwa bahan baku vaksin ini akan diperuntukkan untuk program vaksinasi tahap dua. Dimana pada tahap ini yang menjadi target penerimanya adalah pelayan publik dan lansia.
“10 juta dosis vaksin yang datang hari ini akan digunakan untuk program vaksinasi tahap kedua yang menargetkan 16,9 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta kelompok lansia,” ungkapnya.
Dia menyebut bahwa kedatangan vaksin ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi COVID-19. Selain Sinovac, pemerintah masih berusaha untuk pengadaan vaksin dari perusahaan lain.
“Selanjutnya pemerintah akan terus menerima vaksin dari Sinovac, hingga jumlahnya mencapai 185 juta dosis. Di sisi lainnya pemerintah terus berusaha melakukan pengadaan vaksin vaksin dari sejumlah produsen lainnya seperti Pfizer, AstraZeneca dan Novavax,” pungkasnya.
“Siang hari tadi Pemerintah Indonesia secara resmi menerima kedatangan sebanyak 10 juta bulk atau bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac dari Beijing. Hingga saat ini terdapat total 38 juta dosis vaksin yang sudah diterima pemerintah Indonesia, yang terdiri dari 35 juta dosis vaksin berbentuk bulk dan 3 juta dosis vaksin jadi,” ujarnya dalam keterangan persnya, Selasa (2/3/2021).
Wiku menyampaikan bahwa bahan baku vaksin ini akan diperuntukkan untuk program vaksinasi tahap dua. Dimana pada tahap ini yang menjadi target penerimanya adalah pelayan publik dan lansia.
“10 juta dosis vaksin yang datang hari ini akan digunakan untuk program vaksinasi tahap kedua yang menargetkan 16,9 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta kelompok lansia,” ungkapnya.
Dia menyebut bahwa kedatangan vaksin ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi COVID-19. Selain Sinovac, pemerintah masih berusaha untuk pengadaan vaksin dari perusahaan lain.
“Selanjutnya pemerintah akan terus menerima vaksin dari Sinovac, hingga jumlahnya mencapai 185 juta dosis. Di sisi lainnya pemerintah terus berusaha melakukan pengadaan vaksin vaksin dari sejumlah produsen lainnya seperti Pfizer, AstraZeneca dan Novavax,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda