Maria Darmaningsih (tengah), Ratri Anindyajati (kiri) dan Sita Tyasutami (kanan), ketiganya merupakan pasien 01, 02 dan 03 Covid-19 di Indonesia yang telah sembuh. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras
JAKARTA - Pada Tanggal 2 Maret 2021 tepat satu tahun virus Corona (Covid-19) berada di Indonesia setelah tiga orang dalam satu keluarga di Depok dinyatakan Covid-19.
Setelah diperiksakan tempat alternative akupuntur. Dokter diakupuntur menyebut darah pasien Covid19 seperti Sinta dan ibunya mengalami pengentalan.
"Memang darah aku mengental banyak dari orang-orang yang kena Covid dan jadi penggumpalan darah dan aku emang ada itu," kata Sita.
Dia mengaku, meski sakit yang diderita pada bulan Januari ini bukan Corona, dia mengaku penyakit yang saat ini diderita merupakan evek dari Corona sehingga tak dapat berbicara banyak.
"Terus kalau ngomong banyak kaya sekarang teleponan gitu. Aku juga ngos-gosan, jadi stamina ku tidak kaya dulu lagi," jelasnya.
Sita menyebut, meski terjadi perubahan fisik pada dirinya, namum sesuai keterangan dokter karena usia masih muda kondisinya akan membaik jika mengikuti pola hidup yang baik.
"Karena aku masih muda kalo aku jaga kesehatan pola hidup sehat olahraga teratur, lama-lama kembali normal tapi yah sampe sekarang belum," jelasnya.
Hal yang sama juga terjadi pada ibunya Maria Darmaningsih yang merupakan pasien Covid 02. Sita menyebut keadaan ibunya sama seperti dirinya. Terjadi pengentalan darah, sering lelah dan bahkan menjadi pelupa.
"Dengar Ampera atau Antasari, dia bisa lupa itu di mana? Ternyata menurut research kan memang ada beberapa dampak dari Covid itu yaitu yang multy dimmer, pengentalan darah, pergumpalan darah, sama suka lupa gitu emang ada penelitianya," jelasnya.
Beruntung ibunya Sita memiliki gaya hidup yang sehat dan tidak memiliki penyakit bawan. Lain halnya kondisi kesehatan yang dialami oleh pasien Covid 03 Ratri, Sita menyebut kakaknya lebih baik dari dirinya dan ibunya.
"Karena memang kakakku waktu kena Covid itu bukan OTG tapi gejala ringan banget suhu tubuh 37 setengah dan gada apa-apanya dibandingin aku," pungkasnya.