Lantik Bupati/Wali Kota, Ganjar Ingatkan Pesan Bung Karno

Jum'at, 26 Februari 2021 - 23:02 WIB
Ia juga mewanti-wanti tentang pentingnya integritas. Tidak boleh ada lagi persoalan hukum di daerah, seperti pungli, korupsi dan lainnya.

"Soal lingkungan, isu perempuan, anak dan difabel juga mesti dikelola secara khusus karena mereka membutuhkan afirmasi. Saya juga meminta buat kanal aduan online, karena pengaduan konvensional rakyat takut. Tidak hanya bupati/wali kota pribadi, tapi semua OPD harus membuka kanal aduan itu agar masyarakat gampang untuk mengadu."

Dalam kesempatan itu, ia melantik 17 Kepala Daerah hasil pilkada serentak 2020 lalu. Tiga kepala daerah yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Bupati dan Wakil Bupati Kendal dan Kabupaten Semarang dilantik secara langsung, sementara lainnya via daring.

Mereka yang mengikuti pelantikan daring diantaranya Kota Pekalongan, Kota Magelang dan Kota Surakarta. Selain itu Bupati dan Wakil Kebumen, Rembang, Boyolali, Purbalingga, Blora, Sukoharjo, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Klaten dan Pemalang.

Sementara empat Bupati/Wali Kota terpilih lain yakni Kabupaten Demak, Grobogan, Sragen dan Pekalongan belum ikut dilantik mengingat masa jabatan Bupati/Wakil Bupati sebelumnya belum habis.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, persoalan banjir akan menjadi perhatian serius. Program-program jangka pendek akan segera dilakukan, termasuk salah satunya menambah kapasitas pompa.

"Tentu program jangka panjang tetap akan difokuskan soal penanganan banjir itu. Akan kami evaluasi persoalan ini dan secepatnya dicarikan solusi. Termasuk program lain, misalnya pengendalian kerusakan lingkungan serta yang tidak kalah penting adalah penanganan Covid-19," ucapnya.

Bupati Kendal, Dico Ganinduto mengatakan, sejumlah program kerja terkait peningkatan pelayanan publik dan penyelesaian persoalan akan segera disusun. Ia akan menyampaikan 100 hari kerja pada Senin pekan depan.

"Semua persoalan harus kita selesaikan secara kongkret, dari hulu sampai hilir. Untuk peningkatan pelayanan masyarakat, dalam waktu dekat kami akan luncurkan mall pelayanan publik. Perijinan akan kami permudah, kami akan pro investasi guna membuka peluang kerja untuk masyarakat Kendal," ucapnya.

Terkait perintah Ganjar untuk mempermudah aduan publik, Dico mengatakan sudah membuka kanal aduan melalui akun media sosial. Bahkan nomor hanphone nya sudah disebar ke masyarakat agar bisa memberikan aduan, masukan dan lainnya. CM
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More