Bangun Dapur Umum untuk Korban Banjir, Hasto: Kader Partai Wajib Bantu Rakyat
Sabtu, 20 Februari 2021 - 21:54 WIB
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) membangun dapur umum untuk membantu korban banjir Jakarta. Langkah ini sama seperti yang dilakukan di wilayah bencana lainnya di Indonesia.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya turun di Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Sejumlah dapur umum dipersiapkan di kantor-kantor partai tingkat kabupaten/kota (DPC) yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta yang terkena dampak banjir.
"PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana langsung turun tangan, membantu rakyat yang menjadi korban banjir dan sekaligus mempersiapkan dapur umum. Sembako dan nasi bungkus pun sudah dibagikan kepada warga terdampak banjir. Partai memerintahkan bahwa kepentingan rakyat harus selalu dikedepankan, dan anggota serta kader partai wajib membantu rakyat," kata Hasto, Sabtu (20/2/2021) malam.
Dapur umum PDIP itu terletak di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta, kemudian di DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, di Posko Repdem Kecamatan Kramat Jati. Termasuk di Kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat dan di Kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat. Menurut Hasto, saat ini merupakan prosedur tetap di partai, bahwa ketika terjadi bencana di suatu wilayah maka organ partai secara otomatis bergerak memberikan bantuan.
Misalnya di Jakarta terjadi banjir, maka berbagai bantuan langsung dikerahkan. Basement kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat dan sejumlah stok logistik yang dibutuhkan korban bencana sudah selalu disiapkan. "Dari beras, kemudian ikan asin, mi instan, itu memang kita pakai. Dan langsung dikirim ke DPC," imbuh Hasto.
Kesiapan itu juga yang membuat partainya bisa bergerak cepat membangun dapur umum di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat tragedi Pesawat Sriwijaya Air yang lalu. "Jadi itu, gerak cepat. Baguna ini juga, langsung menjadi infrastruktur partai di dalam membumikan nilai- nilai kemanusiaan dan kerakyatan itu," tugas Hasto.
Sekjen PDIP periode 2005 - 2010 Pramono Agung Wibowo sebelumnya menyebut PDIP memiliki Baguna, atas peran besar Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Pram menyampaikan jarang sekali seorang tokoh sekaligus ketua umum partai, yang kemudian pernah menjabat presiden dan wakil presiden, yang begitu cinta akan tanaman, alam dan lingkungannya. Tokoh demikian ada pada sosok Megawati Soekarnoputri. "Saya masih ingat ketika partai-partai belum ada namanya Badan Penanggulangan Bencana, Ibu Mega-lah yang pertama kali, mencanangkan, membentuk Baguna. Baru setelah itu partai lain mengikuti," katanya.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya turun di Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Sejumlah dapur umum dipersiapkan di kantor-kantor partai tingkat kabupaten/kota (DPC) yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta yang terkena dampak banjir.
"PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana langsung turun tangan, membantu rakyat yang menjadi korban banjir dan sekaligus mempersiapkan dapur umum. Sembako dan nasi bungkus pun sudah dibagikan kepada warga terdampak banjir. Partai memerintahkan bahwa kepentingan rakyat harus selalu dikedepankan, dan anggota serta kader partai wajib membantu rakyat," kata Hasto, Sabtu (20/2/2021) malam.
Dapur umum PDIP itu terletak di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta, kemudian di DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, di Posko Repdem Kecamatan Kramat Jati. Termasuk di Kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat dan di Kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat. Menurut Hasto, saat ini merupakan prosedur tetap di partai, bahwa ketika terjadi bencana di suatu wilayah maka organ partai secara otomatis bergerak memberikan bantuan.
Baca Juga
Misalnya di Jakarta terjadi banjir, maka berbagai bantuan langsung dikerahkan. Basement kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat dan sejumlah stok logistik yang dibutuhkan korban bencana sudah selalu disiapkan. "Dari beras, kemudian ikan asin, mi instan, itu memang kita pakai. Dan langsung dikirim ke DPC," imbuh Hasto.
Kesiapan itu juga yang membuat partainya bisa bergerak cepat membangun dapur umum di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat tragedi Pesawat Sriwijaya Air yang lalu. "Jadi itu, gerak cepat. Baguna ini juga, langsung menjadi infrastruktur partai di dalam membumikan nilai- nilai kemanusiaan dan kerakyatan itu," tugas Hasto.
Sekjen PDIP periode 2005 - 2010 Pramono Agung Wibowo sebelumnya menyebut PDIP memiliki Baguna, atas peran besar Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Pram menyampaikan jarang sekali seorang tokoh sekaligus ketua umum partai, yang kemudian pernah menjabat presiden dan wakil presiden, yang begitu cinta akan tanaman, alam dan lingkungannya. Tokoh demikian ada pada sosok Megawati Soekarnoputri. "Saya masih ingat ketika partai-partai belum ada namanya Badan Penanggulangan Bencana, Ibu Mega-lah yang pertama kali, mencanangkan, membentuk Baguna. Baru setelah itu partai lain mengikuti," katanya.
(cip)
tulis komentar anda