DPR Minta Polri Lebih Intens Dalami Dugaan Penjualan Surat Bebas Corona

Minggu, 17 Mei 2020 - 14:44 WIB
Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil meminta aparat kepolisian agar lebih intens mendalami dugaan adanya surat bebas Corona yang dijual secara online. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Motif kejahatan selalu berkembang seiring dengan kondisi dan situasi yang terjadi. Seperti terungkapnya kasus penjualan surat bebas Corona secara manual atau online. Dalam kasus ini, polisi berhasil membekuk para pelaku di Bali beberapa waktu lalu. (Baca juga: DPR Apresiasi Polri Cepat Bongkar Kasus Jual Beli Surat Bebas Covid-19)

Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil meminta aparat kepolisian agar lebih intens mendalami dugaan adanya surat bebas Corona yang dijual secara online. "Jika dibiarkan maka ini akan membuat Indonesia semakin bahaya dan sulit melepaskan diri dari pandemi Corona dalam waktu dekat," tutur Nasir saat dihubungi, Minggu (17/5/2020). (Baca juga: Sekjen MUI: Berkumpul di Masjid Dilarang, Tapi di Mal dan Bandara Tidak)

Nasir menambahkan, selain berbahaya untuk penanganan Corona, kasus serupa tidak boleh dibiarkan karena ini juga membuat para tenaga medis seperti tidak dihargai pengorbanannya. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, banyak tenaga medis yang meninggal setelah merawat pasien Corona, namun ada pihak yang justru diduga menjual surat tugas bebas Corona dengan mudahnya. "Penjualan ini yang diduga membuat penumpang di bandara membeludak. begitupun saya meminta polisi mendalaminya guna melindungi warga yang menggunakan jasa pesawat terbang," ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More