MNC Peduli Hibur Anak-anak Kolong Tol Petak Seng
Selasa, 09 Februari 2021 - 17:15 WIB
JAKARTA - Tidak sedikit warga yang tinggal di bawah kolong tol Petak Seng, Jakarta. Tidak sedikit juga anak-anak yang berada di sana.
Daerah permukiman kumuh ini masih jauh dari sorotan dan membutuhkan perhatian dan bantuan dari masyarakat. Setelah menelusuri beberapa rumah, terselip satu sekolah yang berada dibawah kolong tol Petak Seng.
Sekolah ini sudah berdiri sejak tahun 2000, saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh Anggiat Simanulung selaku kepala sekolah.
Sekolah yang saat ini mempunyai 52 murid tidak memungut biaya apapun untuk kegiatan belajar mengajar. Bahkan kebutuhan anak-anak seperti buku dan lainnya juga disediakan oleh pihak sekolah.
Anggiat mengungkapkan bahwa awal tujuan terbentuknya sekolah ini adalah kepedulian terhadap anak-anak prasejahtera dalam memenuhi pendidikannya.“Kalau orang dulu bilang saya sudah dapat perhatian dari banyak orang, hati saya ini melihat kenyataan ini, jadi tidak bisa tidak (bantu-red) ya” ucap Anggiat.
Berupaya memberikan sedikit kebahagiaan bagi anak-anak yang tinggal di kolong tol Petak Seng, MNC Peduli kembali mengunjungi anak-anak disana dengan memberikan puluhan boks makanan ringan dan menghibur dengan bernyanyi bersama anak-anak.
“Kita sangat terima kasih dan kita sangat senang sekali karena bukan hanya sekali MNC Peduli membantu tempat ini. Tentunya anak-anak sangat senang karena adanya perhatian” tambah Anggiat.
Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo berharap agar selama pandemi ini anak-anak tetap dapat ceria dan tetap semangat. “Kita bisa saling membantu, saling support saling meningkatkan antusiasme. Supaya jangan ada yang jenuh, mungkin bisa dengan pemberian beberapa macam aktivitas lainnya supaya mereka juga tidak bosan,” tutur Jessica.
Daerah permukiman kumuh ini masih jauh dari sorotan dan membutuhkan perhatian dan bantuan dari masyarakat. Setelah menelusuri beberapa rumah, terselip satu sekolah yang berada dibawah kolong tol Petak Seng.
Sekolah ini sudah berdiri sejak tahun 2000, saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh Anggiat Simanulung selaku kepala sekolah.
Sekolah yang saat ini mempunyai 52 murid tidak memungut biaya apapun untuk kegiatan belajar mengajar. Bahkan kebutuhan anak-anak seperti buku dan lainnya juga disediakan oleh pihak sekolah.
Anggiat mengungkapkan bahwa awal tujuan terbentuknya sekolah ini adalah kepedulian terhadap anak-anak prasejahtera dalam memenuhi pendidikannya.“Kalau orang dulu bilang saya sudah dapat perhatian dari banyak orang, hati saya ini melihat kenyataan ini, jadi tidak bisa tidak (bantu-red) ya” ucap Anggiat.
Berupaya memberikan sedikit kebahagiaan bagi anak-anak yang tinggal di kolong tol Petak Seng, MNC Peduli kembali mengunjungi anak-anak disana dengan memberikan puluhan boks makanan ringan dan menghibur dengan bernyanyi bersama anak-anak.
“Kita sangat terima kasih dan kita sangat senang sekali karena bukan hanya sekali MNC Peduli membantu tempat ini. Tentunya anak-anak sangat senang karena adanya perhatian” tambah Anggiat.
Baca Juga
Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo berharap agar selama pandemi ini anak-anak tetap dapat ceria dan tetap semangat. “Kita bisa saling membantu, saling support saling meningkatkan antusiasme. Supaya jangan ada yang jenuh, mungkin bisa dengan pemberian beberapa macam aktivitas lainnya supaya mereka juga tidak bosan,” tutur Jessica.
(dam)
tulis komentar anda