Beban Terlalu Berat, Publik Ingin Pilkada dan Pilpres 2024 Tak Serentak

Senin, 08 Februari 2021 - 16:03 WIB
"Dan dari mereka yang tidak menerima tersebut 71,8 persen menginginkan agar penyatuan pileg dan pilpres dihindari. Hanya 23,9 persen publik ingin tetap serentak dan 4,4 persen tidak menjawab," sambung Burhan.

Survei dilakukan 1-3 Februari 2021 dengan biaya CSR Indikator. Responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel survei tatap muka langsung Indikator Politik Indonesia pada Maret 2018-Maret 2020 yakni, 206.983 responden.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 7.604 data, dan yang berhasil diwawancara sebesar 1.200 responden.

Dengan simple random sampling, survei ini memiliki margin of error (toleransi kesalahan) -+ 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Sampel diambil dari seluruh provinsi, semakin banyak jumlah pemilih di provinsi semakin banyak sampel dengan memperhatikan kondisi demografi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More