Tantangan Marzuki Alie untuk SBY dan Elite Partai Demokrat
Sabtu, 06 Februari 2021 - 12:35 WIB
"Siapa pun juga, saya tidak bicara Ketua Umum, apakah dia Ketua Harian, Ketua Majelis Tinggi, saya nggak peduli, artinya kalau dia memfitnah dia harus diberikan sanksi," desaknya.
Marzuki pun menegaskan bahwa sampai hari ini dirinya masih anggota Partai Demokrat.
"Sampai hari ini saya masih anggota Partai Demokrat, walaupun bukan pengurus, saya tidak pernah keluar, tidak pernah berhenti dan tidak pernah dipecat, dan saya tidak pernah berkhianat," tegas Marzuki.
Baca juga: Geger Kudeta Partai, Kader dan Simpatisan Demokrat Cirebon Solid Dukung AHY
Dia menambahkan, sekali dirinya berpartai dirinya tidak akan berpindah-pindah. Walaupun ia ditawarkan masuk berbagai partai, dia menolak karena dia tidak mencari jabatan. "Dari awal saya bergabung Partai Demokrat untuk berjuang bagi bangsa dan negara. Pak SBY tahu itu. Jadi saya tidak pernah melakukan manuver-manuver untuk melakukan Gerakan-gerakan yang tidak prosedural, kalau saya mau kongres saya maju, tapi pada saat SBY mau maju, karena saya menghargai beliau, saya mundur," tandasnya.
Marzuki pun menegaskan bahwa sampai hari ini dirinya masih anggota Partai Demokrat.
"Sampai hari ini saya masih anggota Partai Demokrat, walaupun bukan pengurus, saya tidak pernah keluar, tidak pernah berhenti dan tidak pernah dipecat, dan saya tidak pernah berkhianat," tegas Marzuki.
Baca juga: Geger Kudeta Partai, Kader dan Simpatisan Demokrat Cirebon Solid Dukung AHY
Dia menambahkan, sekali dirinya berpartai dirinya tidak akan berpindah-pindah. Walaupun ia ditawarkan masuk berbagai partai, dia menolak karena dia tidak mencari jabatan. "Dari awal saya bergabung Partai Demokrat untuk berjuang bagi bangsa dan negara. Pak SBY tahu itu. Jadi saya tidak pernah melakukan manuver-manuver untuk melakukan Gerakan-gerakan yang tidak prosedural, kalau saya mau kongres saya maju, tapi pada saat SBY mau maju, karena saya menghargai beliau, saya mundur," tandasnya.
(zik)
tulis komentar anda