Peran Para Pesohor dalam Menggerakkan Masyarakat di Tengah Pandemi Corona
Sabtu, 16 Mei 2020 - 16:00 WIB
JAKARTA - Publik figur bisa berperan penting dalam pananganan pandemi Covid-19 atau virus Corona. Reputasi, nama baik, dan prestasinya bisa mempengaruhi masyarakat untuk ikut melakukan kegiatan yang positif.
Presenter Choky Sitohang mengatakan, saat pesohor menyampaikan sesuatu akan mempengaruhi psikologi. Alasannya, masyarakat merasa mengenal pesohor itu dari karya-karyanya. (Baca juga: WNI Positif Corona di Luar Negeri Tembus 800 Kasus)
Selama pandemi ini, Choky melakukan kegiatannya di rumah. Dia mencoba menyesuaikan diri dengan pola hidup baru. Kepatuhannya untuk tetap d rumah sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.
"Tentu ini ada kerugian dari sisi kami. Ini risiko, bukan hanya kami saja yang menghadapi. Saya yakin semua juga menghadapi hal yang sama. Apa yang dianjukan pemerintah adalah yang terbaik bagi kami," ujarnya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (16/5/2020).
Artis lain, Olivia Zalianty mengatakan, kehadiran publik figur sangat berperan dalam memberikan contoh gotong-royong. Mereka biasa membangkitkan dan mengerakan masyarakat melalui kegiatan seni dan penggalangan dana.
"Pemerintah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, justru hal itu juga membangkitkan bahwa ini saatnya kita menunjukkan bisa bergotong-royong dengan skala besar," tuturnya.
Sementara itu, Marcella Zalianty menguraikan pandemi ini berdampak pada kegiatan rumah produksi. Itu membuat para pekerja seni tidak dapat melakukan aktivitas sehingga tidak mempunyai penghasilan. Marcella bersama Persatuan Artis Film Indonesia melakukan penggalangan dana.
"Alhamdulliah sudah mendistribusikan bantuan kepada 250 pekerja film. Sekarang quarter kedua, kami melanjutkan kerja sama dengan kitabisa.com. Kami bikin lelang barang artis yang hasilnya didonasikan ke pekerja senih lebih luas lagi," ujarnya.
Presenter Choky Sitohang mengatakan, saat pesohor menyampaikan sesuatu akan mempengaruhi psikologi. Alasannya, masyarakat merasa mengenal pesohor itu dari karya-karyanya. (Baca juga: WNI Positif Corona di Luar Negeri Tembus 800 Kasus)
Selama pandemi ini, Choky melakukan kegiatannya di rumah. Dia mencoba menyesuaikan diri dengan pola hidup baru. Kepatuhannya untuk tetap d rumah sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19.
"Tentu ini ada kerugian dari sisi kami. Ini risiko, bukan hanya kami saja yang menghadapi. Saya yakin semua juga menghadapi hal yang sama. Apa yang dianjukan pemerintah adalah yang terbaik bagi kami," ujarnya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (16/5/2020).
Artis lain, Olivia Zalianty mengatakan, kehadiran publik figur sangat berperan dalam memberikan contoh gotong-royong. Mereka biasa membangkitkan dan mengerakan masyarakat melalui kegiatan seni dan penggalangan dana.
"Pemerintah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, justru hal itu juga membangkitkan bahwa ini saatnya kita menunjukkan bisa bergotong-royong dengan skala besar," tuturnya.
Sementara itu, Marcella Zalianty menguraikan pandemi ini berdampak pada kegiatan rumah produksi. Itu membuat para pekerja seni tidak dapat melakukan aktivitas sehingga tidak mempunyai penghasilan. Marcella bersama Persatuan Artis Film Indonesia melakukan penggalangan dana.
"Alhamdulliah sudah mendistribusikan bantuan kepada 250 pekerja film. Sekarang quarter kedua, kami melanjutkan kerja sama dengan kitabisa.com. Kami bikin lelang barang artis yang hasilnya didonasikan ke pekerja senih lebih luas lagi," ujarnya.
(maf)
tulis komentar anda