Realita Live di iNews dan RCTI+ Senin Pukul 15.00: Suami Murka, Istri Dianiaya
Senin, 01 Februari 2021 - 14:46 WIB
Mengarungi biduk rumah tangga tidak semudah cerita dalam dongeng ataupun sinetron belaka. Tidak sedikit pula istri atau anak jadi korban karena kekerasan dalam rumah tangga. Foto/MNC Media
JAKARTA - Mengarungi biduk rumah tangga tidak semudah cerita dalam dongeng ataupun sinetron belaka. Seringkali batu karang menghadang hingga membuat biduk retak dan berakhir karam. Tidak sedikit pula istri atau anak jadi korban karena kekerasan dalam rumah tangga.
M. Ali (32), warga Dusun Tebat, Kecamatan Muko-muko Bathin VII, Kabupaten Bungo Jambi nekat menghabiskan nyawa istrinya sendiri yaitu Syapurah (29). Pelaku membunuh istrinya karena tidak terima sang istri ingin menikah lagi.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku merupakan seorang duda memiliki satu anak menikahi korban yang juga seorang janda, dan mereka dikaruniakan satu anak. "Pelaku terkejut mendengar saat korban ingin menikah lagi," ujar Kasatreskrim Polres Bungo, AKP Riedho Syawaluddin Taufan, Kamis (28/01/2021).
Kasus KDRT juga terjadi di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Karena menegur suaminya yang jarang pulang, seorang istri terluka parah akibat terkena sabetan senjata tajam suami.
Kasus KDRT tidak hanya menimpa istri, seorang anak balita bahkan menjadi korban kekerasan seksual kakeknya sendiri. Warga Sambas, Kalimantan Barat ini tega mencabuli cucunya saat bermain di rumah kakek.
Lalu mengapa anggota keluarga yang seharusnya bertugas untuk melindungi dan menjaga sebaliknya menjadi pelaku kekerasan? Bersama Bernadheta Ginting, "Realita" akan membahasnya untuk Anda pukul 15.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
M. Ali (32), warga Dusun Tebat, Kecamatan Muko-muko Bathin VII, Kabupaten Bungo Jambi nekat menghabiskan nyawa istrinya sendiri yaitu Syapurah (29). Pelaku membunuh istrinya karena tidak terima sang istri ingin menikah lagi.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku merupakan seorang duda memiliki satu anak menikahi korban yang juga seorang janda, dan mereka dikaruniakan satu anak. "Pelaku terkejut mendengar saat korban ingin menikah lagi," ujar Kasatreskrim Polres Bungo, AKP Riedho Syawaluddin Taufan, Kamis (28/01/2021).
Kasus KDRT juga terjadi di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Karena menegur suaminya yang jarang pulang, seorang istri terluka parah akibat terkena sabetan senjata tajam suami.
Kasus KDRT tidak hanya menimpa istri, seorang anak balita bahkan menjadi korban kekerasan seksual kakeknya sendiri. Warga Sambas, Kalimantan Barat ini tega mencabuli cucunya saat bermain di rumah kakek.
Lalu mengapa anggota keluarga yang seharusnya bertugas untuk melindungi dan menjaga sebaliknya menjadi pelaku kekerasan? Bersama Bernadheta Ginting, "Realita" akan membahasnya untuk Anda pukul 15.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(poe)
tulis komentar anda