Tito Karnavian Sebut Kekompakan Pusat-Daerah Kunci Kesuksesan Vaksinasi Covid-19

Jum'at, 29 Januari 2021 - 20:32 WIB
Dokter Ruth Dea Hutabarak memperlihatkan jenis vaksin pada lauching program vaksinasi di Sulawesi Selatan dilaksanakan di Rumah Sakit Dadi Makassar, Kamis (14/1/2021). Foto/Maman Sukirman
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, sebagai negara yang menganut sistem desentralisasi, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19 dengan cepat. Termasuk kerja sama dengan unit pemerintahan terkecil di desa.

"Untuk mendukung kecepatan ini, tentu harus kerja sama antara pusat dan daerah. Karena kita memiliki sistem politik pembagian kekuasaan dimana ada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, bahkan pemerintah desa, yang pimpinan daerahnya pejabat politik karena dipilih oleh rakyat dan memiliki anggaran juga," kata Tito dikutip dari pers rilis Puspen Kemendagri, Jumat (29/1/2021).



Selain itu, kekompakan dalam menyukseskan program vaksinasi menjadi bagian yang tak kalah penting untuk dilakukan. Menurutnya, di bawah komando Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, semua stakeholder perlu mendukung program vaksinasi agar masyarakat terbebas dari pandemi Covid-19 .

"Kekompakan antara pusat daerah ini menjadi kunci, dengan di bawah komando tentunya Bapak Menkes, kita semua kementerian/lembaga pasti akan mendukung apa pun juga kebijakan dari Bapak Menkes,” ujarnya.





Lihat Juga: Bentuk Antibodi, Tenaga Kesehatan di Surabaya Disuntik Vaksinasi Tahap Dua


Dia pun meminta kepala daerah untuk mendukung proses vaksinasi. Mulai dari proses distribusi hingga pascavaksinasi.

"Nah, dalam konteks kesehatan, yang paling utama adalah mendukung program vaksinasi, pelaksanaan vaksinasi ini kita harapkan bisa cepat dan aman. Maka yang perlu dihitung betul adalah kesiapan infrastruktur vaksinasi. Kemudian yang berikutnya lagi adalah mengenai masalah vaksinator, sarana prasarana, target yang akan divaksinasi, dan mitigasi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi)," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More