Pameran Pendidikan di Tengah Pandemi, Menghadirkan Pengalaman Kekinian

Kamis, 28 Januari 2021 - 14:47 WIB
pameran pendidikan virtual
JAKARTA - Selama Pandemi Covid 19, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia dipastikan tak bergerak. IPM merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan di suatu negara. Di Indonesia, IPM juga digunakan sebagai indikator untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dan sebagai sasaran target pembangunan nasional.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, beberapa waktu lalu menyatakan IPM 2020 mencapai 71,94 alias naik tipis 0,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya Kondisi ini dibayangi oleh isu pandemi Covid-19 yang mempengaruhi ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Inggris Meninggal Akibat COVID-19, PM Johnson Berduka

Suhariyanto mengatakan IPM 2020 hampir flat. Padahal pertumbuhan tahunanya rata-rata 0,5-0,6 persen."Covid 19 telah menyebabkan banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan sehingga bisa dilihat pengeluaran per kapita turun," ungkapnya.

BPS mencatat perlambatan pertumbuhan IPM tahun 2020 sangat dipengaruhi oleh turunnya rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan. Indikator ini turun dari Rp11,30 juta pada tahun 2019 menjadi Rp11,01 juta pada tahun 2020.



Per komponen, BPS mencatat, umur harapan hidup pada 2020 ini naik 0,13 tahun pada 2020. Suhariyanto mengatakan hal ini bisa dilihat dari indikator persentase rumah tangga yang bisa mengakses air minum layak. Sementara itu, angka perkawinan dini juga mengalami penurunan. Di sisi lain, angka harapan lama sekolah naik tipis menjadi 0,33 tahun dan lama sekolahnya naik 0,14 tahun.

Baca Juga: Luar Biasa, IMF Proyeksikan Ekonomi China Tumbuh 8,1% di 2021

Pada tahun 2020 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,98 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I. Menurut Suhariyanto, angka ini meningkat 0,03 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 12,95 tahun. Rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga masih meningkat 0,14 tahun, dari 8,34 tahun pada tahun 2019 menjadi 8,48 tahun pada tahun 2020.

Dari 34 provinsi, hanya DKI Jakarta yang IPM-nya tergolong sangat tinggi, di atas 80. Sementara itu, 22 provinsi tergolong tinggi dan 11 provinsi sedang."Yang mengembirakan, tidak ada lagi provinsi yang dalam kategori rendah," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More