Kemenkes Pastikan Vaksin Sinovac Bukan Penyebab Bupati Sleman Positif Covid-19
Jum'at, 22 Januari 2021 - 16:18 WIB
Dia mengatakan, suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal. Dilanjutkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk. "Hal ini memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa mendatang," kata Nadia.
Sementara itu, Nadia juga mengatakan bahwa sejumlah vaksin seperti cacar air, hepatitis A, herpes zoster (cacar ular) juga memerlukan dua dosis vaksin untuk mencegah penyakit tersebut. Beberapa vaksin bahkan membutuhkan dosis lebih banyak seperti vaksin DTaP untuk difteri, tetanus, dan pertusis. Sehingga, proses pemberian vaksinasi tetap dilakukan seperti yang sudah ditargetkan.
Nadia pun berpesan, dengan adanya vaksinasi, masyarakat juga masih punya kewajiban menjalankan protokol kesehatan. "Karena selain tetap harus menjaga diri sendiri juga masih dibutuhkan waktu untuk bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok," tegasnya.
Sementara itu, Nadia juga mengatakan bahwa sejumlah vaksin seperti cacar air, hepatitis A, herpes zoster (cacar ular) juga memerlukan dua dosis vaksin untuk mencegah penyakit tersebut. Beberapa vaksin bahkan membutuhkan dosis lebih banyak seperti vaksin DTaP untuk difteri, tetanus, dan pertusis. Sehingga, proses pemberian vaksinasi tetap dilakukan seperti yang sudah ditargetkan.
Nadia pun berpesan, dengan adanya vaksinasi, masyarakat juga masih punya kewajiban menjalankan protokol kesehatan. "Karena selain tetap harus menjaga diri sendiri juga masih dibutuhkan waktu untuk bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok," tegasnya.
(zik)
tulis komentar anda