Komjen Listyo Sigit Kapolri Baru, Umbas: Selamat Datang Polri Presisi
Kamis, 21 Januari 2021 - 10:10 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR secara aklamasi menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis. Persetujuan itu ditetapkan seusai Komjen Sigit menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan Komisi III, Rabu (20/1/2021).
Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas menilai Komjen Sigit sebagai sosok pemersatu. Hal itu terbukti dari persetujuan bulat dari 9 fraksi di DPR terhadap calon kapolri yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Persetujuan Komisi III aklamasi calon Kapolri menunjukkan Komjen Sigit dapat menyatukan fatsun-fatsun politik di DPR. Pandangan seluruh fraksi di DPR dengan bulat menyatakan dukungan kepada Komjen Sigit, tentu sangat positif dan layak diapresiasi," kata Umbas di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Seperti diketahui, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN), tidak berada dalam pemerintahan. Meski begitu, ketiganya menyatakan dukungan atas calon Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi. "Partai nonkoalisi pun memberi persetujuan dan bahkan memuji berbagai prestasi capaian Komjen Sigit. Ini menandakan Presiden Jokowi memilih sosok tepat, dan semoga ke depan kebijakan pemerintah yang baik untuk rakyat pun didukung," harap Umbas.
Menurutnya, Komjen Sigit mempunyai kapasitas, kapabilitas, loyalitas dan integritas. "Kapasitas, loyalitas dan integritas, tak perlu diragukan. Ada harapan baru Polri akan makin baik dan handal, totalitas sebagai pengayom rakyat menjadi kata kunci. Ini sangat relevan dengan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi yang melayani," kata Umbas.
Ia pun memuji konsep PRESISI sebagaimana disampaikan Komjen Sigit dalam fit and proper test. PRESISI merupakan abreviasi dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
"Makalah Komjen Sigit berjudul 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan', sangat menarik. Konsep yang sistematis, visioner dan terukur. Selamat datang Polri Presisi, Selamat bertugas Jenderal," kata Umbas.
Berdasarkan pandangan dan catatan fraksi, pimpinan dan anggota Komisi III secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Idham Azis dan menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Selanjutnya, ditetapkan dalam rapat paripurna terdekat dan akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan.
Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas menilai Komjen Sigit sebagai sosok pemersatu. Hal itu terbukti dari persetujuan bulat dari 9 fraksi di DPR terhadap calon kapolri yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Persetujuan Komisi III aklamasi calon Kapolri menunjukkan Komjen Sigit dapat menyatukan fatsun-fatsun politik di DPR. Pandangan seluruh fraksi di DPR dengan bulat menyatakan dukungan kepada Komjen Sigit, tentu sangat positif dan layak diapresiasi," kata Umbas di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Seperti diketahui, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN), tidak berada dalam pemerintahan. Meski begitu, ketiganya menyatakan dukungan atas calon Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi. "Partai nonkoalisi pun memberi persetujuan dan bahkan memuji berbagai prestasi capaian Komjen Sigit. Ini menandakan Presiden Jokowi memilih sosok tepat, dan semoga ke depan kebijakan pemerintah yang baik untuk rakyat pun didukung," harap Umbas.
Menurutnya, Komjen Sigit mempunyai kapasitas, kapabilitas, loyalitas dan integritas. "Kapasitas, loyalitas dan integritas, tak perlu diragukan. Ada harapan baru Polri akan makin baik dan handal, totalitas sebagai pengayom rakyat menjadi kata kunci. Ini sangat relevan dengan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi yang melayani," kata Umbas.
Ia pun memuji konsep PRESISI sebagaimana disampaikan Komjen Sigit dalam fit and proper test. PRESISI merupakan abreviasi dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
"Makalah Komjen Sigit berjudul 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan', sangat menarik. Konsep yang sistematis, visioner dan terukur. Selamat datang Polri Presisi, Selamat bertugas Jenderal," kata Umbas.
Berdasarkan pandangan dan catatan fraksi, pimpinan dan anggota Komisi III secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Idham Azis dan menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Selanjutnya, ditetapkan dalam rapat paripurna terdekat dan akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan.
(abd)
tulis komentar anda