PA 212 Berharap Listyo Sigit Tuntaskan Kasus HAM Penembakan Anggota FPI

Senin, 18 Januari 2021 - 23:01 WIB
Kasus pelanggaran HAM dalam penembakan anggota FPI diharapkan menjadi salah satu prioritas Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal kapolri. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua Presidium Alumni 212 Aminuddin meminta agar calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bisa menuntaskan rekomendasi dan temuan Komnas HAM terkait kasus tewasnya enam laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, akhir Desember 2020 lalu.

"Sejak awal mengharapkan mau siapapun kapolrinya, bagi Presidium Alumni 212 adalah yang bisa menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang sudah direkomendasikan oleh Komnas HAM," kata Aminuddin dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

(Baca: Tito Karnavian Yakin Komjen Listyo Sigit Sangat Siap Jadi Kapolri)



Aminuddin mengatakan, sebagai calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit mesti dapat membuka kasus tersebut secara transparan.

Baca Juga: Sederet Catatan LPSK untuk Calon Kapolri, Salah Satunya soal Laskar FPI

"Tewasnya enam laskar FPI ini jangan dilihat dia FPI-nya, tapi dia adalah warga bangsa yang harus dilindungi. Konstitusi kita mengatakan itu, apapun agamanya apapun aliran poltiknya dan sebagainya itu harus kita usut secara tuntas. Karena ini anak bangsa, yang punya masa depan," ujarnya.

(Baca: Pengacara Laskar FPI: Kok Komnas HAM Kurang Greget Setelah Investigasi)

Karena itu kata dia, calon kapolri baru harus memiliki rasa yang benar-benar menjadi pengayom dan pelindung masyarakat tanpa terkecuali.

"Jadi ketikan ditanya (harapan) kepada Kapolri baru itu jelas, Presidium Alumni 212 ini adalah membela terhadap orang-orang yang teraniaya hak-haknya secara pribadi, sebagai manusia sebagai warga bangsa, makanya sejak awal kita turun ke Komnas HAM itu bagaimana membela ulama dan aktivis yang dikriminalisasi," tandasnya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More