Satgas Imbau Penyaluran Bantuan Korban Bencana Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Senin, 18 Januari 2021 - 18:16 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 , Reisa Brotoasmoro mengatakan beberapa pekan ini kabar duka menyelimuti Indonesia. Pasalnya serangkaian bencana alam dan kecelakaan transportasi.
“Serangkaian bencana alam dan kecelakaan transportasi menyebabkan saudara-saudari kita di beberapa tempat makin sengsara karena kehilangan orang yang disayangi dan mengungsi karena kehilangan tempat tinggal,” ujarnya dalam konferensi persnya, Senin (18/1/2021).
Dia pun mengajak masyarakat untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana dengan memberikan bantuan atau donasi.
“Mari bersama ringankan bersama beban mereka dengan donasi atau doa untuk mereka. Bersama-sama meminta kasih Tuhan untuk meringankan beban saudara saudari kita agar bersama bisa lalui cobaan ini,” tuturnya.
Namun begitu Reisa mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat dalam penyaluran bantuan bagi korban bencana. Sehingga risiko penularan COVID-19 dapat ditekan. Baca juga: Bencana Alam Datang Bertubi-tubi, Ini Saran Rasional Emil Salim
“Di tengah upaya kita memberikan pertolongan bagi masyarakat yang terdampak bencana, saya berharap protokol kesehatan dalam penanganan bencana tetap diperhatikan. Baik pada saat penyelamatan korban bencana secara langsung atau saat pemberian bantuan kepada para pengungsi. Sehingga risiko penularan COVID-19 dapat kita hindari,” pungkasnya.
“Serangkaian bencana alam dan kecelakaan transportasi menyebabkan saudara-saudari kita di beberapa tempat makin sengsara karena kehilangan orang yang disayangi dan mengungsi karena kehilangan tempat tinggal,” ujarnya dalam konferensi persnya, Senin (18/1/2021).
Dia pun mengajak masyarakat untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana dengan memberikan bantuan atau donasi.
“Mari bersama ringankan bersama beban mereka dengan donasi atau doa untuk mereka. Bersama-sama meminta kasih Tuhan untuk meringankan beban saudara saudari kita agar bersama bisa lalui cobaan ini,” tuturnya.
Namun begitu Reisa mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat dalam penyaluran bantuan bagi korban bencana. Sehingga risiko penularan COVID-19 dapat ditekan. Baca juga: Bencana Alam Datang Bertubi-tubi, Ini Saran Rasional Emil Salim
“Di tengah upaya kita memberikan pertolongan bagi masyarakat yang terdampak bencana, saya berharap protokol kesehatan dalam penanganan bencana tetap diperhatikan. Baik pada saat penyelamatan korban bencana secara langsung atau saat pemberian bantuan kepada para pengungsi. Sehingga risiko penularan COVID-19 dapat kita hindari,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda